Gaya rambut pria slick back menjadi salah satu yang banyak dipakai oleh kaum adam di dunia. Bahkan sosok sekelas Leonardo DiCaprio dan David Beckham juga terlihat gemar menggunakan gaya rambut ini. Penasaran ingin mencobanya juga? Berikut ulasannya.
Tips menata gaya rambut pria slick back
Nyatanya, Anda bisa menata gaya rambut pria slick back ini sendiri di rumah, lho. Ada sejumlah tips yang bisa dilakukan agar hasilnya bisa maksimal.
1. Perhatikan penggunaan sisir
Selain bisa ditata dengan menggunakan jari saja, Anda juga bisa menata gaya rambut pria slick back dengan sisir untuk membuat tatanan rambut jadi terlihat lebih alami.
Ini bisa disesuaikan dengan serapi dan seklimis apa tampilan yang Anda inginkan.
Jika Anda ingin tampilan yang lebih rapi dan klimis, maka gunakan sisir rambut dengan gigi jarang.
Dengan menyisir rambut, tampilan rambut Anda bisa terlihat lebih rapi dan halus.
Caranya pun mudah, cukup sisir rambut ke arah belakang sampai benar-benar rapi, lalu tarik ke belakang.
Pastikan sebelum menyisir dan mulai menata rambut, keringkan rambut Anda sampai cukup lembab.
2. Gunakan pomade
Kandungan minyak yang terdapat dalam minyak rambut pomade dapat membantu para pria agar dapat menata rambut supaya lebih rapi dan berkilau.
Tak jauh berbeda dengan wax, pomade memiliki kemampuan untuk menata rambut sehingga memberikan kesan klimis yang lebih strong dibanding menggunakan hair wax.
Selain itu, minyak rambut pomade juga memiliki tekstur yang lebih creamy.
Minyak rambut pomade pun lebih cocok dipakai bagi Anda yang memiliki rambut tebal dan keriting.
Pomade memberikan hasil akhir yang berkilau dan dapat menahan rambut lebih lama dibanding hair wax.
Dari berbagai jenis minyak rambut pomade yang bisa Anda gunakan, Anda bisa pilih jenis water-based pomade atau oil-based pomade.
Water-based pomade memiliki tekstur lebih halus dan tidak terlalu berminyak yang dapat membuat rambut lebih memiliki definisi dan halus.
Selain itu, water-based pomade juga bisa lebih meminimalisir munculnya jerawat di kulit kepala karena tidak terlalu berminyak.
Jenis pomade ini juga cenderung lebih mudah dibersihkan hanya dalam satu kali keramas saja. Hal ini lah yang membuat jenis pomade water-based dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal. Sayangnya, pomade yang water-based dapat membuat rambut lebih mudah berantakan.
Sementara oil-based pomade memiliki kandungan petroleum dan minyak alami yang tentunya sedikit lebih berat dan berminyak.
Namun, jenis pomade ini dapat membuat rambut lebih tahan lama. Harganya pun cenderung lebih murah.
3. Maksimalkan dengan hair dryer
Tips terakhir untuk mendapatkan gaya rambut pria slick back adalah dengan menggunakan hair dryer.
Setelah mengaplikasikan pomade di rambut, gunakan sisir rol yang berukuran cukup besar.
Dengan menggunakan hair dryer di tangan kiri, cobalah rol rambut dengan sisir di sebelah kanan. Efek panas yang dikeluarkan oleh hair dryer dapat membuat rambut Anda jadi lebih terbentuk secara awet.
Tentunya Anda bisa tampil dengan gaya rambut slick back sepanjang hari.
Variasi gaya rambut pria slick back
Setelah mengetahui tips menata rambut slick back, berikut sejumlah rekomendasi gaya rambut pria slick back yang bisa Anda coba.
1. Fade slick back
Tahukah Anda, ternyata gaya rambut slick back yang dikombinasikan dengan fade menjadi salah satu variasi yang banyak digunakan, lho.
Ini karena kombinasi unik antara rambut samping yang terlihat fade atau perlahan memudar dengan rambut di bagian atas yang proporsional.
Bagian atasnya yang panjang tinggal disisir ke belakang, tentunya cocok untuk Anda yang malas styling. Anda pun cukup memanfaatkan gel dan sisir saja.
Selain itu, slick back with fade sangat cocok diaplikasikan bagi pria yang ingin tampil dengan gaya modern dan timeless.
Potongan rambutnya menampilkan tatanan rambut fade yang rapi dari bagian samping hingga belakang. Sementara bagian rambut atasnya tidak begitu panjang, tapi cukup untuk membentuk tekstur rambut yang bisa terlihat saat disisir ke belakang.
Untuk menatanya, Anda hanya perlu menggunakan pomade dengan kekuatan ringan dan sedang, untuk menampilkan tekstur rambut yang lebih natural.
2. Slick pompadour
Sedikit berbeda dengan variasi sebelumnya, tatanan rambut slick back pompadour menonjolkan panjang rambut bagian atas sekitar 10-15 cm, sedangkan bagian sampingnya cukup dipotong pendek dan rapi.
Gaya cukuran ini bertujuan agar saat rambut disisir ke belakang dapat membentuk pola pompadour atau jambul yang lebih bervolume.
Cara menatanya, cukup menggunakan gel atau pomade dengan kekuatan ringan. Lalu rambut disisir rapi ke arah belakang.
Anda bisa menambahkan semprotan hairspray agar kekuatan pada jambulnya tidak mudah goyah.
Gaya rambut slick back ini menjadi hasil kombinasi dengan quiff karena memerlukan rambut yang cukup panjang pada bagian atas rambut.
Bedanya, slick back pompadour cenderung lebih rapi karena harus disisir dengan menggunakan sisir.
Pomade yang digunakan pun lebih memiliki efek kilau yang membuat rambut glossy.
Berkat volume ekstra di bagian atas rambut, wajah Anda sekilas akan terlihat lebih panjang. Cocok untuk Anda yang punya wajah bulat.
3. Slick back man bun
Variasi gaya rambut pria slick back satu ini tentunya akan sangat cocok dicoba oleh pemilik rambut panjang dan rambut ukuran sedang.
Tatanan slick back bisa divariasikan dengan menyisir rambut pada bagian dahi dan tengah ke arah belakang. Kemudian di bagian atas diakhiri dengan simpul man bun.
Pada penataan rambutnya pun Anda tidak perlu menggunakan produk rambut khusus karena rambut sudah terlihat rapi secara natural berkat simpul man bun. Sementara bagian sampingnya bisa dibiarkan tergerai bebas atau disisir ke arah belakang telinga.
Gaya ini cenderung berbeda dengan gaya slick back pada umumnya.
Gaya rambut pria slick back satu ini juga biasanya dikreasikan dengan disconnected agar man bun pada bagian atas rambut terlihat dengan jelas.
Itulah beragam tips dan variasi gaya rambut pria slick back. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.