Tak sedikit yang menyukai perubahan pada penampilan rambut, apalagi dalam urusan mengubah warna rambut. Salah satu teknik mewarnai rambut yang paling sering digunakan adalah bleaching rambut. Jika Anda salah satu yang menggemari hal ini, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana cara merawat rambut bleaching agar tetap sehat. Berikut beragam ulasannya.
Mengapa perlu merawat rambut bleaching?
Proses bleaching pada rambut merupakan proses kimia yang melibatkan pengupasan pigmen dari helai rambut.
Proses bleaching yang umumnya dapat bertahan selama 1-2 bulan ini pada akhirnya dapat menghasilkan warna rambut yang lebih terang agar nantinya dapat membuat warna semir yang diinginkan menjadi terlihat mencolok.
Warna rambut dari setiap orang memiliki tingkat pigmen yang berbeda ketika larut karena hal ini dipengaruhi oleh kondisi dan jenis rambut yang dimiliki.
Semakin lama proses bleaching yang Anda lakukan, maka semakin banyak pula pigmen rambut yang larut, dan rambut pun jadi semakin tipis sehingga mengalami berbagai risiko masalah rambut.
Berbagai risiko rambut bleaching di antaranya, seperti membuat rambut mudah rusak, kering dan pecah-pecah.
Meski setelah bleaching rambut boleh langsung diwarnai, Anda juga tetap diwajibkan untuk melakukan perawatan rambut setelah melakukan proses bleaching dan pewarnaan.
Meski dalam merawat rambut bleaching dibutuhkan proses yang tidak sebentar dan harus bersabar, hal ini wajib dilakukan agar rambut Anda tetap sehat.
10 tips merawat rambut bleaching
Nah, agar rambut Anda tetap sehat setelah melalui proses bleaching, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat rambut bleaching dengan mudah.
1. Lakukan detoks
Perawatan rambut berupa detoks berfungsi untuk menutrisi rambut yang telah melewati proses bleaching.
Melakukan detoks pada rambut sangatlah penting untuk dilakukan agar bisa meningkatkan kesehatan rambut, sehingga akan membuat rambut menjadi lebih sehat dan berkilau.
Proses detoks bisa dilakukan secara sederhana dengan bahan-bahan alami.
Beberapa bahan yang bisa digunakan untuk mendetoks rambut adalah telur, minyak zaitun, dan baking soda.
Cara detoks rambut ini pun cukup mudah, Anda hanya perlu menyiapkan bahan alami seperti halnya minyak zaitun. Lalu campurkan minyak zaitun dengan creambath. Setelah itu, oleskan pada rambut dan diamkan kurang lebih beberapa menit dan bilas dengan air bersih.
Jangan mengabaikan proses detoks rambut untuk kesehatan rambut. Sama seperti manfaat detoks untuk tubuh, detoks rambut berperan penting menetralkan bahan-bahan kimia yang mengganggu kesehatan rambut.
2. Rutin gunakan vitamin atau hair oil
Tips merawat rambut bleaching berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan sejumlah produk perawatan rambut secara rutin.
Salah satu produk yang bisa Anda gunakan adalah hair oil yang memiliki kandungan utama berupa argan oil.
Argan oil diformulasikan agar bisa membuat rambut tidak menjadi kering dan rusak. Anda pun bisa menggunakan jenis hair oil ini kurang lebih seminggu dua kali untuk merawat rambut bleaching agar tetap ternutrisi.
Cara penggunaan hair oil pun cukup mudah. Anda cukup mengoleskan argan oil pada rambut sebelum keramas, lalu diamkan kurang lebih 1 sampai 2 jam. Kemudian bilas dengan sampo.
Selain itu, Anda juga bisa melengkapi perawatan rambut dengan menggunakan produk lain seperti vitamin rambut.
Ini penting mengingat rambut yang mengalami bleaching rentan kehilangan kekuatannya, sehingga Anda membutuhkan solusi yang tepat agar rambut tetap sehat.
Vitamin akan mengembalikan kekuatan dan kesehatan dari rambut yang sudah terpapar bahan kimia.
Kesehatan rambut pasca bleaching akan dapat tetap terjaga dengan memakai vitamin atau serum rambut. Saat ini, banyak produk vitamin dan serum rambut yang diformulasikan khusus untuk rambut yang diwarnai.
Jika Anda menggunakan produk tersebut secara teratur, rambut akan jadi tidak mudah rontok atau kering meskipun telah melewati proses bleaching.
Kelembapan alami rambut akan tetap terjaga dengan baik sehingga rambut tampak berkilau alami.
3. Hindari penggunaan alat hair styling
Menggunakan alat rias rambut atau hair styling yang umumnya bersuhu panas dapat memperburuk kondisi rambut yang sudah mengalami proses bleaching.
Jika tetap dilakukan, rambut Anda akan kehilangan kekuatan, kering, dan mudah rontok.
Sejumlah alat hair styling yang menggunakan suhu panas seperti catokan dan hair dryer sebaiknya dihindari.
Meski alat-alat tersebut terbilang cukup umum digunakan terutama dalam penataan rambut, penggunaan alat-alat hair styling pada rambut bleaching justru membuat rambut menjadi lebih kering.
Suhu panas yang berasal dari alat-alat styling tidak hanya rentan menyebabkan kerusakan pada rambut, tapi juga mengganggu penampilan Anda secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mengurangi penggunaan alat styling tersebut.
4. Jangan keseringan mencuci rambut
Nyatanya, memperbaiki kebiasaan mencuci rambut juga menjadi salah satu tips merawat rambut bleaching yang tak boleh diremehkan.
Salah satu kebiasaan mencuci rambut yang perlu diperhatikan adalah seberapa sering Anda keramas.
Rambut yang usai melalui proses bleaching sebaiknya tidak sering dicuci.
Alasannya adalah mencuci rambut dengan waktu yang berdekatan bisa membuat warna rambut Anda menjadi cepat pudar.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda cukup mencuci rambut maksimal seminggu dua hingga tiga kali saja.
Setelah bleaching sebaiknya keramas menggunakan sampo yang khusus untuk merawat rambut pasca coloring dan bebas SLS.
5. Gunakan kondisioner rambut
Selain tidak sering mencuci rambut, Anda juga perlu memperhatikan penggunaan produk saat keramas.
Sebaiknya Anda menggunakan kondisioner sebagai hair care agar rambut tetap sehat, dan lembap.
Penggunaan kondisioner secara rutin ini bisa membuat rambut menjadi lebih halus.
Namun, jika Anda termasuk orang yang sering mencuci rambut, Anda bisa menggunakan kondisioner tanpa bilas sebagai pengganti sampo.
6. Rutin menggunakan hair mask
Tidak hanya kondisioner, Anda juga disarankan untuk menggunakan hair mask dalam merawat rambut bleaching.
Hair mask ini bisa membuat rambut akan menjadi lebih halus dan ternutrisi.
Anda bisa menggunakan hair mask secara rutin seminggu sekali.
7. Keringkan rambut setelah keramas secara tepat
Masih dalam kebiasaan mencuci rambut, perhatikan juga bagaimana Anda mengeringkan rambut setelah keramas.
Sebaiknya jangan mengeringkan seluruh rambut setelah keramas dan hindari penggunaan alat pengering rambut seperti hair dryer.
Pastikan rambut setengah basah agar tidak terlalu kering supaya minyak alami pada rambut pun tidak hilang saat dikeringkan.
Anda cukup mengeringkan rambut sebentar, lalu gunakan sisir bergigi jarang agar rambut tidak rontok.
8. Hindari paparan klorin
Faktanya, kandungan klorin dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh.
Hal ini tentu juga akan semakin memperparah kondisi rambut jika Anda telah melakukan proses bleaching.
Oleh karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk berenang setelah bleaching rambut.
Pasalnya, kolam renang memiliki kandungan klorin yang bisa merubah warna rambut menjadi lebih kusam.
9. Gunakan produk berbahan keratin
Dengan rambut bleaching yang cenderung rapuh dan kasar, Anda harus memperlakukan rambut dengan lembut dan serba hati-hati.
Sebaiknya gunakan produk perawatan rambut berbahan keratin yang dapat merawat rambut pasca pewarnaan.
10. Pilih gaya rambut tanpa alat styling
Usai bleaching, lakukan ‘puasa’ dari alat styling. Caranya, pilih penataan rambut dalam gaya simpel atau sekadar menggerainya saja.
Anda bisa menambah gelombang dengan menggunakan rol rambut atau jedai yang lebih alami.
Bagaimana memilih rekomendasi produk bleaching yang bagus
Sejak awal bahkan sebelum memulai perawatan rambut bleaching, Anda sudah dianjurkan untuk memilih produk bleaching yang tepat.
Hal ini penting karena kualitas produk bleaching yang Anda gunakan dapat memengaruhi kondisi rambut dalam beberapa waktu ke depan.
Ini juga berpengaruh pada bagaimana nantinya Anda akan merawat rambut bleaching. Sebab, semakin bagus kualitas produk bleaching yang digunakan, ini akan semakin memudahkan Anda dalam merawat rambut bleaching.
Dalam memilih rekomendasi bleaching rambut yang bagus, pastikan Anda memperhatikan kandungan serta jenisnya.
Dengan demikian, Anda bisa menggunakan produk yang tepat dan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan Anda.
Demikian sejumlah tips bermanfaat untuk membantu Anda merawat rambut bleaching. Semoga bermanfaat!
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
