Meski disebut ‘baby’, nyatanya baby oil juga punya segudang manfaat untuk rambut orang dewasa, lho. Nah, apa saja manfaat baby oil untuk rambut yang wajib diketahui? Ini ulasannya.
10 manfaat baby oil untuk rambut
1. Melembapkan batang dan ujung rambut
Ini menjadi salah satu manfaat baby oil untuk rambut, karena pada dasarnya baby oil mampu membuat lapisan barrier (penghalang) kulit yang dapat mencegah hilangnya kelembapan akibat penguapan.
Dengan cara tersebut, baby oil dapat digunakan untuk mengunci setiap kutikula rambut.
Baby oil dapat mengunci kelembapan alami rambut sekaligus membantu melindungi hilangnya kelembapan dari kerusakan akibat paparan angin dan sinar matahari.
Petroleum sebagai bahan dasar membuat baby oil juga bisa menutrisi dan melembapkan batang rambut Anda yang kering.
Jika Anda sedang kehabisan vitamin rambut, gunakan minyak ini sebagai alternatif.
2. Menenangkan kulit kepala
Faktanya, kulit kepala yang kering bisa disebabkan oleh penggunaan hair dryer berlebih, kondisi dehidrasi, hingga paparan sinar matahari.
Akibatnya, kulit kepala jadi kehilangan kemampuannya untuk menyerap air dan menyimpannya di bawah kulit.
Jika hal ini dibiarkan terlalu lama, kondisi ini akan berpengaruh pada kesehatan akar rambut dan memperlambat pertumbuhan batang rambut.
Nah, untungnya salah satu manfaat baby oil untuk rambut adalah membantu merawat kulit kepala.
Kulit kepala yang sehat akan dapat membuat rambut lebih kuat dan lebih lembut.
Menjaga kelembapan kulit kepala juga bisa mencegah kekeringan dan munculnya serpihan akibat sisik di rambut.
Oleh karena itu, Anda bisa mengaplikasikan baby oil di akar rambut sebelum keramas.
3. Bantu mencegah ketombe
Umumnya, ketombe disebabkan oleh kulit kepala yang kering dan mengelupas.
Anda tak perlu khawatir, karena rutin mengoleskan baby oil pada kulit kepala bisa membantu kulit kepala lebih lembap sehingga ketombe pun berkurang lho.
Ini menjadi salah satu manfaat baby oil untuk rambut karena kemampuannya yang dapat melembapkan kulit kepala yang kering dan mengelupas, sekaligus menyehatkan kulit kepala.
Dengan mengoleskan lalu memijat lembut baby oil di kulit kepala, cara tersebut dapat mencegah dan mengatasi ketombe, baik pada anak-anak maupun dewasa.
Namun, untuk hasil terbaik, pastikan untuk tetap keramas dengan shampoo anti ketombe yang tepat ya.
4. Memperkuat helaian rambut
Bagi Anda yang sering menyisir terlalu kencang dan mewarnai rambut, pasti pernah berurusan dengan kerontokan atau rambut patah.
Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan baby oil sebagai cara merawat rambut. Sebab, baby oil bisa mengurangi jumlah pori-pori rambut.
Baby oil melindungi permukaan rambut, sehingga mengurangi penyerapan air yang membuat rambut rapuh.
Meski begitu, Anda juga tetap harus rutin menggunakan produk khusus rambut rontok dan melakukan perawatan ekstra ya.
Anda bisa menggunakan baby oil sebelum keramas agar penyerapan air ke dalam rambut dapat berkurang.
Alhasil, rambut lebih kuat dan mencegahnya dari kondisi patah, kusut, serta mengembang berantakan.
5. Membuat rambut lebih halus
Ya, manfaat baby oil untuk rambut adalah dapat membantu membuat rambut lebih halus, berkilau, dan tidak kusut mengembang.
Caranya, tuang sedikit minyak di rambut yang masih basah setelah keramas.
Minyak akan menutup tiap kutikula, sehingga dapat mencegah kerusakan rambut akibat panas dari pengering rambut atau alat penata rambut lainnya.
6. Melindungi rambut dari panas alat styling
Rambut Anda kering karena sering menggunakan hair dryer?
Coba deh oleskan baby oil pada rambut setelah keramas.
Manfaat baby oil untuk rambut yaitu melindungi setiap kutikula rambut dari suhu panas, sehingga rambut tidak mudah rusak walau sedang dikeringkan dengan suhu tinggi.
Anda pun tak perlu khawatir rambut susah diatur, deh.
7. Mempermudah penataan rambut
Siapa nih yang sering kesal karena rambut sulit diatur?
Coba deh oleskan sedikit baby oil pada helaian rambut sebelum melakukan penataan rambut.
Saat kehabisan mousse rambut atau styling product, Anda bisa menggunakan minyak ini sebagai pengganti sementara.
Sifatnya yang bisa melembapkan rambut mampu membuat rambut jadi mudah diatur.
Baby oil juga cenderung tidak meninggalkan kerak dan membuat helaian rambut jadi kaku, seperti ketika Anda menggunakan gel rambut atau hairspray.
8. Bantu mengatasi kutu rambut
Nyatanya, manfaat baby oil untuk rambut juga berpotensi untuk mengatasi kutu di kulit kepala orang dewasa dan anak-anak.
Namun, ini akan lebih efektif jika baby oil dikombinasikan dengan produk kimia perawatan kutu rambut.
Penggunaan baby oil yang dicampur dengan minyak esensial, seperti minyak lavender, minyak kayu putih, atau minyak cengkeh, dapat membantu membasmi telur kutu dan menghilangkan kutu rambut.
Agar masalah kutu rambut ini bisa segera menghilang, Anda perlu menggunakan kedua campuran baby oil dan minyak esensial dan aplikasikan secara merata di kulit kepala dan rambut (dari akar hingga ujungnya).
Lalu, diamkan selama kurang lebih 8 jam sebelum mencuci rambut.
9. Mendukung pertumbuhan rambut
Tahukah Anda, baby oil bermanfaat juga untuk mendukung pertumbuhan rambut baru, lho.
Baby oil bisa Anda manfaatkan untuk memijat kulit kepala secara lembut yang secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan aliran darah di kulit kepala sehingga terjadi stimulasi pertumbuhan folikel rambut.
Saat aliran darah di kulit kepala lancar, ini akan membantu penyerapan nutrisi dari baby oil sehingga rambut tumbuh dengan sehat.
10. Melindungi kulit dari produk bleaching
Faktanya, campuran bahan kimia dalam obat bleaching atau pewarna rambut bisa membuat kulit kepala dan sekitarnya terasa panas.
Nah, untuk melindungi area kulit kepala Anda dari berbagai dampak bleaching rambut, oleskan baby oil secukupnya pada beberapa bagian ini sebelum bleaching agar kulit punya lapisan pelindung.
Ini berguna untuk melindungi sekaligus mencegah rasa panas.
Itulah manfaat baby oil untuk rambut yang wajib Anda ketahui. Jadi, sudahkah Anda sedia baby oil di rumah?
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
