Apakah kamu mengalami masalah rambut rontok saat keramas? Ternyata masalah ini juga dialami oleh banyak orang, lho. Lantas, apakah ini normal? Berikut penjelasannya beserta penyebab dan cara mengatasinya.
Normalkah rambut rontok saat keramas?
Faktanya, masalah rambut rontok saat keramas memang dialami oleh sebagian besar orang, lho.
Melansir laman resmi American Academy of Dermatology Association, rambut pada dasarnya akan mengalami kerontokan sebanyak 50–100 helai setiap harinya.
Terjadinya kerontokan rambut ini merupakan siklus alami pertumbuhan rambut yang sudah memasuki fase telogen atau fase istirahat.
Nah, ketika kamu sedang keramas, gerakan menggosok atau memijat kulit kepala bisa menyebabkan rambut yang sudah lemah ini jadi rontok lebih cepat.
Itulah sebabnya, kamu sering melihat rambut yang rontok saat keramas.
Rambut rontok saat keramas bisa tergolong tidak wajar jika jumlah rambut yang rontok sudah lebih dari 100 helai per harinya.
Namun, perlu kamu pahami juga bahwa rambut rontok dalam jumlah banyak ini biasanya tidak hanya terjadi saat keramas saja, tapi juga saat rambut dalam keadaan kering.
Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan secara rutin seberapa banyak rambutmu yang rontok.
Penyebab rambut rontok saat keramas
Ternyata ada sejumlah hal yang memicu rambut rontok saat keramas, berikut di antaranya.
1. Tidak rata membasahi rambut
Terkesan sepele, tapi ternyata tidak benar-benar membasahi rambut bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok saat keramas, lho.
Sebab, rambut yang tidak dalam kondisi benar-benar basah saat dicuci akan mempersulit penyebaran produk ke seluruh rambut.
Hal ini biasanya memicu kamu untuk menggunakan sampo secara berlebihan.
Nah, penggunaan sampo yang berlebihan di sisi lain juga akan menambah pemicu rambut rontok.
Oleh sebab itu, agar sampo dapat mengemulsi dengan baik, pastikan rambutmu benar-benar basah saat keramas ya.
2. Menggosok rambut terlalu kasar
Menggunakan scrub untuk kulit kepala memang baik untuk kesehatan rambut, tapi jangan lakukan itu setiap hari di rumah.
Sebab, memijat atau menggosok terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan, dan goresan pada kulit kepala dapat menyebabkan jaringan parut, lho.
Inilah yang memicu rambut rontok saat keramas.
Alih-alih, gunakan bantalan ujung jari, dan bukan kuku, untuk menggosok kulit kepala saat keramas.
Pastikan juga kamu menggunakan gerakan melingkar dengan sedikit tekanan untuk membersihkan kulit kepala dan rambut.
3. Terlalu terburu-buru saat keramas
Siapa nih yang suka buru-buru saat keramas?
Ternyata keramas terlalu cepat juga bisa menyebabkan rambut rontok saat keramas, lho.
Padahal, kamu perlu meluangkan waktu yang cukup untuk menggosok dan memijat kulit kepala dengan baik.
Hal ini penting karena pemijatan akan melancarkan aliran darah, yang berkontribusi pada kulit kepala yang sehat.
Pastikan kamu memijat kepala saat keramas selama dua hingga tiga menit ya.
4. Tidak rutin mengganti sampo
Cocok dengan satu produk sampo memang sangat baik dan penting bagi kesehatan rambutmu.
Namun, ada kalanya kebutuhan rambut akan berubah seiring dengan pergantian musim, kebiasaan menata rambut, dan kondisi tubuh.
Misalkan, sampo yang dapat menghaluskan rambut mungkin berguna selama bulan-bulan musim panas yang lembap, tapi ini bisa jadi tidak berlaku saat musim dingin yang relatif bikin tekstur rambut jadi lebih kering.
Oleh sebab itu, cobalah untuk rutin mengganti sampo pembersih dan sampo pelembap setidaknya tiga bulan sekali agar tidak memicu rambut rontok saat keramas.
Jika rambutmu sangat kering, pilihlah sampo untuk rambut kering agar rambut tetap segar dan juga sehat.
5. Terlalu sering keramas
Jarang keramas memang bisa membuat kulit kepala gatal dan iritasi, tapi terlalu sering keramas juga bisa membuat kulit kepala kering dan memicu rambut rontok saat keramas.
Pada dasarnya, frekuensi keramas bergantung pada berbagai kondisi seperti tekstur rambut dan gaya hidup.
Jika kamu memiliki rambut yang halus dan berminyak, sebaiknya keramaslah dua hari sekali.
Namun, bagi kamu dengan kulit kepala normal hingga kering, atau rambut keriting, maka frekuensi keramas perlu diperpanjang maksimal satu atau dua kali seminggu.
Cara mengatasi rambut rontok saat keramas
Adapun beberapa hal yang juga perlu diperhatikan dalam mengatasi rambut rontok saat keramas, adalah dengan mengelola stres secara baik.
Kamu bisa mulai dari melakukan hal-hal yang ringan, seperti menekuni hobi maupun rutin berolahraga selama beberapa kali dalam seminggu.
Selain itu, perhatikan juga asupan makanan harianmu.
Mulailah lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, vitamin B, dan vitamin E yang baik untuk menjaga kesehatan rambut.
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.