Gaya rambut comb over nyatanya menjadi salah satu pilihan yang banyak digemari pria. Namun, sudahkah Anda memahami ciri khasnya dan variasi comb over? Ini ulasannya.
Mengenal ciri khas gaya rambut comb over
Comb over merupakan sebuah gaya rambut yang memiliki gaya khas berupa rambut disisir ke satu sisi kepala.
Gaya ini dianggap mampu menghasilkan potongan yang terlihat maskulin pada pria.
Gaya rambut comb over pada pria ini juga bisa disesuaikan dengan volume dan panjang rambut Anda.
Tujuannya agar secara keseluruhan penampilan Anda dapat terlihat sangat rapi.
Dulunya gaya rambut ini banyak digunakan oleh para pria berumur untuk menutup area rambut yang mengalami kebotakan.
Namun, kini variasi potongan rambut comb over semakin banyak dan juga modern.
Tidak heran jika sekarang gaya rambut comb over ini justru populer di kalangan kaum pria millennial.
Untuk mencoba gaya rambut ini, ada beberapa ciri khas dari model rambut comb over yang perlu Anda ketahui.
– Cenderung ditata ke samping atau ke samping belakang
– Memiliki belahan rambut yang terlihat jelas
– Mengandalkan penggunaan produk styling agar hasilnya sleek atau rapi
– Memiliki panjang rambut minimal 7 cm agar bisa ditata ke samping.
– Memiliki potongan rambut di kedua sisi yang pendek di atas telinga agar bentuknya maksimal.
Kabar baiknya, gaya rambut comb over ini sangat bisa digunakan oleh pemilik jenis rambut apa saja, baik keriting maupun lurus.
Hal yang terpenting adalah pemilihan produk yang Anda gunakan.
Kalau rambut Anda lurus, sebaiknya gunakan produk pomade atau gel.
Sementara jika rambut Anda keriting yang cenderung mengembang, gunakan wax.
5 variasi gaya rambut comb over
Gaya rambut comb over nyatanya memiliki beragam variasi yang cocok, seperti undercut, classic cut, hingga fade haircut.
Supaya tidak bosan, ada beberapa pilihan comb over yang bisa Anda coba untuk menambah kesan yang lebih maskulin dan sleek.
1. Comb over undercut
Bagi Anda yang mencari model rambut pendek pria dengan gaya sedikit kontemporer, maka potongan undercut comb over adalah pilihan yang tepat.
Ini merupakan gabungan dari potongan rambut comb over dengan undercut, yang akan menampilan bagian sisi dengan potongan sangat pendek, sedangkan rambut di bagian atas kepala dibiarkan panjang.
Anda bisa mencukur bagian samping rambut dengan teknik undercut, sehingga Anda tetap bisa memiliki rambut yang lebih panjang dari 10 cm di bagian atas sekaligus tetap rapi secara keseluruhan.
Tentunya ini berbeda dengan taper fade, karena pada variasi comb over undercut panjang rambut memiliki tipis yang sama.
Sementara pada taper atau fade, rambut terlihat bergradasi menjadi semakin tipis ke bawah.
Penampilan kontras antara sisi pendek dan rambut panjang ini akan membuat Anda terlihat lebih trendi serta menarik. Tentunya makin terlihat lebih kekinian!
2. Curly comb over
Nyatanya, gaya rambut comb over tidak eksklusif untuk rambut lurus saja, gaya sisir samping ini juga bagus dibentuk pada rambut keriting, lho.
Justru, bentuk alami rambut keriting bisa memberikan aksen yang modern dan lebih edgy.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir karena gaya curly comb over masih tetap bisa membuat penampilan terlihat menarik.
Untuk gaya rambut ini, diperlukan potongan rambut dengan panjang medium lalu gunakan wax untuk membuat rambut bertahan di satu sisi untuk waktu lama.
Penggunaan produk wax ini lebih disarankan karena relatif memiliki daya ketahanan pada rambut yang kuat sehingga membuat gaya comb over Anda lebih awet dan tidak mudah lumer.
Anda bisa cari wax atau pomade yang punya label ‘extra hold’ atau ‘hard’ untuk diaplikasikan pada gaya rambut comb over setiap kali akan ditata.
3. Comb over fade
Sesuai namanya, variasi ini memadukan antara gaya comb over dengan potongan fade.
Teknik cukuran fade ini dikenal karena mampu membuat rambut terlihat semakin tipis dan seolah fading (memudar atau menghilang).
Tentunya variasi gaya rambut comb over ini cocok untuk Anda yang ingin tampilan simpel tanpa perlu menatanya setiap hari.
Gaya rambut comb over dengan fade pun memiliki turunan yang bisa Anda pilih sesuai selera.
Salah satunya, seperti variasi kombinasi comb over dengan high fade, yaitu fading yang dimulai dari atas sekali.
Selain itu, Anda juga bisa memilih comb over dengan kombinasi low fade.
Low fade akan memberikan tampilan yang alamiah dengan transisi yang samar pada bagian samping dan belakang kepala.
Untuk mendapat model rambut yang sempurna, bagian sisi rambut perlu dipotong pendek untuk menciptakan kontras dan tampilan yang keren.
4. Messy comb over
Kata siapa gaya belah samping ini harus selalu klimis dan rapi jali?
Nyatanya, Anda juga bisa menatanya dengan gaya messy yang terbilang kasual, lho.
Style messy comb over ini cocok untuk segala jenis rambut, termasuk Anda yang memiliki jenis rambut ikal, tebal, atau sudah mengembang alami.
Namun, pastikan Anda menghindari terlalu banyak merapikan rambut dengan sisir, agar tampilan messy tetap awet.
Untuk mendapatkan belahan rambut, Anda bisa pakai sisir, lalu rapikan rambut ke samping dengan cukup menggunakan jari saja.
Eits, tenang, bagi Anda yang berambut lurus atau tipis, juga tetap bisa menggunakan gaya ini kok.
Triknya, acak-acak dulu rambut setelah dibelah untuk mendapat volume, setelah itu rapikan dengan jari Anda.
5. Short comb over
Jika Anda mencari variasi yang gaya rambut comb over yang mudah ditata dan disisir, tentunya pilihan potongan rambut yang lebih pendek jadi solusi yang sangat tepat.
Siapa sangka ternyata tak sedikit para pria yang menyukai potongan short comb over ini karena kemudahannya dalam penataan dan cukup menghemat waktu.
Meski demikian, gaya ini juga tetap mampu memamerkan tampilan bergaya hipster.
Untuk mendapatkan model rambut pria satu ini, Anda perlu memotong rambut hingga sekitar 2 inci, kemudian membuat potongan bagian belakang dan samping bertekstur sedikit lancip.
Itulah serba-serbi gaya rambut comb over yang patut Anda coba. Manakah yang menarik perhatian Anda?
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
