Bagi para pelajar yang duduk di bangku SMA, memilih gaya rambut bisa jadi hal yang dilematis. Pasalnya, di usia ini kamu sudah mulai ingin mencoba berbagai gaya rambut agar terlihat lebih keren, tapi di sisi lain kamu tidak ingin terkena razia sekolah karena punya rambut yang terlalu panjang atau nyentrik. Nah, nyatanya masih ada banyak kok gaya rambut anak sekolah sma lainnya yang bisa kamu coba. Ini pilihannya.
7 gaya rambut anak sekolah sma
Nggak perlu langsung membayangkan rambut cepak ABRI untuk bisa punya gaya rambut anak sekolah sma yang keren dan aman. Nyatanya, pilihan potongan rambut keren untuk pelajar itu ada banyak. Bahkan, kamu bisa pilih model rambut pendek atau medium. Beberapa style yang kami rekomendasikan ini juga bisa divariasikan lagi untuk gaya hangout yang lebih keren, lho.
1. Undercut
Gaya undercut adalah potongan disconnected yang seolah memberi batas jelas antara rambut bagian atas yang panjang dengan bagian samping dan belakang yang ditipiskan.
Adanya perbedaan yang mencolok pada panjang rambut atas dan samping inilah yang menjadi ciri khas dari gaya undercut.
Penipisan bagian samping dan belakang rambut juga memiliki sejumlah variasi.
Ada yang sangat tipis hingga mirip fade yang membuat bagian samping tampak seperti memudar atau menghilang (dinamakan undercut fade), dan ada yang tidak terlalu pendek dan memiliki garis rambut seperti taper (dinamakan undercut taper).
Kalau kamu mau sesekali bergaya wet look dengan menyisir rambut ke belakang, coba gunakan gel rambut. Pakai gel sedikit saja dan jangan berlebihan di awal, kemudian kamu bisa menambahnya lagi jika kurang.
Namun, pastikan kamu tetap memperhatikan panjang rambut bagian atas ya.
Pasalnya, kalau masih terlihat panjang dan bervolume, bisa jadi kamu bakal kena sasaran razia guru sekolah.
Oleh karena itu, pahami aturan sekolah agar bisa disesuaikan dengan gaya rambut yang kamu inginkan.
2. French crop
Pada gaya rambut french crop, rambut bagian atas dibiarkan agak tebal dan memiliki poni yang menutupi kening.
Selain itu, teknik fade pada gaya rambut ini tergolong medium dan tidak terlalu tipis.
Potongan rambut ini akan lebih cocok buat kamu yang memiliki wajah lonjong atau panjang karena tidak membuat wajahmu semakin panjang. Dijamin potongan rambut keren untuk pelajar ini cocok banget buatmu!
3. Butch cut
Gaya cukuran rambut butch cut atau yang disebut juga dengan burr cut ini cocok untuk kamu yang mau main aman.
Sebab, gaya rambut anak sekolah SMA ini termasuk gaya khas cepak ABRI atau number 0 yang sangat pendek, sehingga aman dari razia sekolah.
Model rambut ini juga cocok untuk berbagai jenis rambut baik yang lurus atau yang sangat keriting, karena tidak akan memengaruhi hasil akhir.
Dengan punya potongan rambut burr cut, kamu tidak perlu repot-repot styling rambut setiap hari, apalagi ke salon.
4. Buzz cut
Sedikit berbeda dengan potongan burr cut, gaya cukuran buzz cut ini lebih panjang sedikit, yaitu sekitar 1-2 cm.
Meski demikian, model ini juga menjadi ciri khas rambut militer karena tergolong potongan yang sangat pendek.
Buzz cut adalah salah satu gaya rambut anak sekolah SMA yang cocok buat kamu yang ingin memiliki rambut tanpa perawatan yang banyak dan tidak punya banyak waktu untuk styling.
Namun, jika kamu tertarik mencoba model rambut buzz cut ini, pastikan kamu berkonsultasi dulu dengan barber ya.
Sebab, potongan rambut buzz cut hanya cocok dengan beberapa jenis wajah tertentu, misalnya wajah bulat dan oval.
Potongan buzz cut mampu memberi efek ketegasan pada wajahmu.
5. Fade
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, fade merupakan teknik penipisan untuk cukuran cepak yang memberikan hasil memudar atau “menghilang”. Penipisan pada bagian bawah dan samping ini juga akan terlihat memiliki gradasi.
Hasil penipisannya ini biasanya digunakan pada bagian samping hingga bawah.
Adapun model rambut fade juga cukup beragam, seperti high fade, medium fade, dan low fade.
Ciri yang membedakan ketiganya adalah titik tempat mulainya penipisan di rambut bagian samping, yang juga memengaruhi tinggi rendah aksen fade-nya.
Gaya rambut anak sekolah SMA ini dijamin bikin kamu tetap tampil keren tanpa khawatir kena razia sekolah.
6. Taper fade
Nyaris serupa dengan potongan rambut sebelumnya, gaya rambut taper fade juga menipiskan rambut pada bagian samping.
Namun, tentunya taper fade berbeda dengan fade. Oleh sebab itu, jangan sampai keliru dengan kedua istilah ini ya.
Perbedaannya, penipisan pada gaya fade langsung menyentuh kulit kepala, sedangkan penipisan pada taper fade masih menyisakan rambut.
Garis rambut taper fade pun masih ada, beda dengan garis rambut pada fade yang benar-benar menghilang.
Secara umum, teknik penipisan taper fade sama dengan gaya fade dan undercut yang cocok dengan gaya rambut apa saja.
Jika bagian atas rambutmu tebal, trik fade ini tetap akan membuat rambut rapi dan melewati batas telinga.
Meski demikian, perlu diperhatikan panjang rambut bagian atas agar tidak membuat rambut kamu kelihatan panjang.
7. Caesar cut
Nah, gaya rambut anak sekolah SMA yang satu ini juga sering disalahpahami sebagai gaya rambut lain yaitu french crop.
Padahal, keduanya sangat berbeda, lho. Perbedaannya terletak pada panjang rambut atas yang agak tebal, serta potongannya yang mengikuti bentuk kepala dan umumnya memiliki poni sangat pendek.
Pada caesar cut, rambut dipotong pendek, sedangkan french crop sedikit lebih panjang.
Selain itu, poni french crop yang menjuntai di kening juga tidak sependek caesar cut.
Tak hanya itu, gaya fade atau penipisan di samping kepala pada caesar cut terbilang cukup ekstrem jika dibanding dengan french crop.
Cocok buat kamu ingin tetap memiliki rambut pendek, tetapi tidak mau terlihat seperti cepak militer.
Pas untuk dijadikan potongan rambut keren untuk pelajar SMA!
Nah, itu dia beragam gaya rambut anak sekolah SMA, kamu tertarik mencoba yang mana, nih?
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.