Siapa nih yang setiap harinya selalu mengikat rambut? Nggak sedikit lho para wanita ataupun pria dengan rambut panjang yang sering mengikat rambut, terlepas ketika sedang bepergian maupun hanya di rumah. Kebiasaan ini mungkin terdengar sepele, tapi nyatanya beragam dampak sering mengikat rambut bisa mengganggu kesehatan rambutmu. Mari cari tahu penjelasan selengkapnya.
Daftar Isi
Toggle8 dampak sering mengikat rambut
Bagi kamu yang punya kebiasaan terlalu sering mengikat rambut, mungkin sudah saatnya untuk mengubah kebiasaan ini ya. Sebab, ada banyak dampak sering mengikat rambut yang bisa memengaruhi kesehatan rambutmu. Berikut ini di antaranya.
1. Meninggalkan bekas ikatan pada rambut
Pernah nggak kamu merasa kesal karena yang tadinya rambut berbentuk lurus malah jadi berubah bentuk sehabis diikat?
Kondisi ketika rambut kamu mengalami perubahan bentuk setelah diikat menjadi tanda bahwa ikatan pada rambut kamu terlalu kencang.
Jika kebiasaan ini kamu lanjutkan, jangan heran bila bentuk rambut kamu nantinya akan berubah.
Dampak sering mengikat rambut tentu akan mengganggu penampilan rambutmu dan butuh styling yang memakan waktu.
2. Memicu sakit kepala
Percaya atau tidak, nyatanya menguncir rambut dapat menyebabkan saraf pada kulit kepala ikut ditarik, lho.
Saraf ini terletak pada bagian bawah folikel rambut sehingga sangat dekat posisinya dengan kulit kepala.
Jika hal ini terjadi terus-menerus, tidak heran kalau kepala akan lebih sering merasakan sakit. Dampak sering mengikat rambut ini terjadi akibat refleks dari saraf pada kulit kepala.
Hmm, kalau kamu baca ini sambil merasa sakit kepala karena rambut diikat, coba segera lepas ikatan rambutmu deh.
3. Bikin rambut mudah patah
Adapun dampak sering mengikat rambut lainnya adalah menyebabkan rambut menjadi mudah rapuh dan patah.
Hal ini terjadi akibat tekanan yang terlalu kuat dari ikatan yang berasal dari tali rambut, terutama jika kamu melakukannya dalam jangka waktu yang lama.
Nah, untuk menghindarinya, kamu perlu meluangkan waktu beberapa jam dalam sehari untuk mengurai rambut.
Jika kamu adalah orang yang sering mengikat rambut cobalah untuk mengistirahatkan rambut kamu dalam beberapa waktu.
Ini dilakukan guna menghindari risiko akar rambut kamu semakin melemah karena terlalu sering mengikat rambut.
4. Memicu kerontokan
Tahukah kamu? Kebiasaan sering mengikat rambut dapat berisiko menurunkan elastisitas rambut kamu. Apalagi, jika kamu sering mengikat rambut dalam keadaan basah, ini akan menyebabkan rambut kamu mengalami masalah kerontokan.
Eits, bahkan dampak sering mengikat rambut tidak hanya sampai di kerontokan.
Kebiasaan menguncir yang dapat mempercepat kerapuhan dan kerontokan pada helaian rambut ini, juga akan dapat berisiko memicu kebotakan.
Ini karena bagian rambut yang sering diikat dengan karet kencang lama-kelamaan makin mudah patah karena sering bergesekan dengan permukaan karet.
Waduh, jangan sampai kamu mengalami kondisi ini ya.
5. Meningkatkan risiko kerusakan rambut
Tak hanya mengalami kerontokan, mengikat rambut juga bisa menyebabkan kerusakan pada rambut.
Dampak sering mengikat rambut ini terjadi dikarenakan ketika kamu mengikat rambut dengan ketat kamu memberikan tekanan pada kulit kepala.
Biasanya, kamu akan menarik rambut ke arah atas saat mengikatnya, dan rambut akan semakin rapuh.
Jika dibiarkan maka ketegangan yang terjadi akan membuatnya semakin mudah patah atau bahkan menyebabkan kerontokan.
Hal ini juga akan semakin parah jika kamu membiarkan ikatan rambut saat tidur.
6. Rentan bikin sakit leher
Siapa sangka, dampak sering mengikat rambut juga berkaitan dengan area leher hingga punggung.
Ini karena area rambut sangat dekat lokasinya dengan leher dan punggung, sehingga tegangannya pun tidak luput dirasakan oleh bagian ini.
Leher dan punggung berisiko mengalami banyak tekanan akibat ikatan rambut, ini akan menimbulkan rasa sakit karena ketegangan pada otot maupun saraf terdekatnya.
Kondisi ini terjadi saat saraf sensorik menjadi lebih aktif dari biasanya karena memaksakan rambut terikat sepanjang waktu.
7. Menambah ketegangan pada otot wajah
Selain pada rambut, kepala, leher, dan punggung, wajah juga dapat merasakan dampak sering mengikat rambut, lho.
Kulit wajah akan meregang akibat ikatan rambut secara terus-menerus.
Ketegangan yang terus menerus ini akan membuat kulit wajah kehilangan elastisitasnya dan kulit akan terlihat cenderung lebih tua.
Oleh sebab itu, sebaiknya jangan biarkan rambut terikat kencang setiap hari dan luangkan waktu buat rambut beristirahat, sehingga kulit wajah pun tidak selalu tegang.
8. Mengganggu kulit kepala
Adapun dampak sering mengikat rambut berikutnya adalah risikonya yang dapat mengganggu aliran darah di kulit kepala.
Ini akan mengakibatkan kulit kepala bisa menjadi nyeri saat disentuh atau saat rambut dilepas dari ikatan.
Dalam beberapa kasus ekstrem, stres pada folikel rambut juga bisa menyebabkan kerontokan hingga kebotakan.
Nah, sekarang kamu jadi semakin paham kan dampak sering mengikat rambut. Mulai sekarang, yuk batasi kebiasaan ini dan lebih banyak memberi waktu istirahat bagi rambutmu.
Baca juga: 7 Cara Ikat Rambut agar Tidak Rontok, Wajib Tahu!
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.


