Baik pria maupun wanita bisa berisiko mengalami masalah rambut rontok. Apalagi kalau kamu punya rambut panjang dan sering mengikatnya. Nah, supaya tetap aman, lakukan sejumlah cara ikat rambut agar tidak rontok berikut ini!

7 cara ikat rambut agar tidak rontok

1. Hindari mengikat rambut terlalu kencang

Mengikat rambut dengan kencang memang bisa mencegah ikatan melorot, tapi kebiasaan ini sebaiknya dihindari ya. 

Sebab, percaya atau tidak, ikat rambut yang terlalu kencang bisa membuat batang rambut tertarik kuat hingga mengalami kerusakan, lho.

Ini karena tarikan yang terlalu kuat bisa merusak folikel rambut dan menimbulkan cedera pada kulit kepala. Akibatnya, rambut rontok pun tak bisa terhindarkan.

Selain itu, kulit kepala yang mengalami cedera juga menimbulkan luka tak kasat mata yang bisa meningkatkan risiko infeksi.

Nah, jika semua hal ini terjadi terus-menerus dalam jangka waktu lama, kamu bisa berisiko mengalami kebotakan permanen.

Itulah sebabnya, salah satu cara ikat rambut agar tidak rontok adalah dengan tidak mengikatnya terlalu kencang.

Jadi, jangan lupa longgarkan ikatan rambutmu ya.

2. Jangan mengikat rambut yang basah

Adapun cara ikat rambut agar tidak rontok adalah dengan tidak mengikat rambut saat dalam kondisi basah.

Perlu kamu tahu, rambut yang basah pada dasarnya sedang berada dalam kondisi yang sangat rapuh.

Mengikatnya saat masih basah justru memberi tarikan berlebih pada akar dan batang rambut. Hal ini meningkatkan risiko rambut rusak dan rontok.

Tak hanya itu, saat diikat, rambut pun jadi sulit kering karena helai rambut tidak terurai sepenuhnya sehingga air kekurangan tempat untuk menguap dengan mudah.

Rambut yang terlalu lama basah bisa menyebabkan rambut lebih mudah patah, kusut, dan bercabang.

Bahkan, air yang terjebak di sekitar ikatan rambut akan membuatnya lembap. Akibatnya, rambut dan kulit kepala jadi rentan terinfeksi bakteri hingga jamur penyebab ketombe.

3. Pakai ikat rambut berbahan kain

Dalam melakukan cara ikat rambut agar tidak rontok, kamu juga perlu memperhatikan ikat rambut yang digunakan.

Ini adalah salah satu tips terpenting jika kamu sering mengikat rambut.

Sebaiknya, gunakan ikat rambut berbahan kain.

Pasalnya, ikat rambut yang terbuat dari bahan yang keras akan membuat rambut jadi mudah tersangkut.

Ketika hal ini terjadi, akan rentan memicu penarikan yang bisa buat rambut jadi rontok.

Untuk memilih yang tepat, kamu bisa cari berbagai macam tali pengikat rambut yang dijual di pasaran. 

Ikat rambut berbahan kain seperti scrunchie akan lebih baik, terutama kalau kamu memilih scrunchie dengan bahan satin atau sutra. 

Ikat berbahan satin atau sutra umumnya memiliki benang yang lebih lembut dan licin. 

Hal ini membantu mengurangi gesekan antara ikat rambut dan batang rambut sehingga mengurangi risiko rambut rontok dan kusut.

4. Gunakan serum rambut sebelum mengikatnya

Cara ikat rambut agar tidak rontok yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan serum pada rambut sebelum kamu mengikatnya.

Ini cocok untuk kamu yang memang tidak bisa lepas dari kebiasaan mengikat rambut.

Tak hanya bisa memberikan nutrisi pada rambut, serum juga bisa membuat rambut menjadi lebih halus dan tidak kusut.

Hal ini bisa membantu mengurangi risiko kerontokan saat rambut ditarik untuk diikat.

5. Rutin ganti posisi ikat rambut

Tahukah kamu, saat mengikat rambut, ada belahan rambut yang akan mengalami tarikan lebih banyak daripada bagian kepala lainnya, lho.

Jika kamu hanya mengikat di satu tempat terus-menerus, risiko alopesia traksi pun semakin besar.

Pasalnya, bagian batang dan akar rambut serta kulit kepala mengalami tarikan dan cedera tanpa adanya jeda istirahat.

Oleh sebab itu, pastikan kamu rutin mengganti posisi belahan dan ikatan rambut agar terhindar dari kerusakan permanen.

6. Jangan menarik rambut yang sedang diikat

Ketika diikat, sebisa mungkin jangan menariknya agar tidak menambah tarikan pada batang dan akar rambut ya.

Selain itu, melepaskannya pun perlu dilakukan hati-hati.

Ini menjadi cara ikat rambut agar tidak rontok, karena melepas kunciran rambut dengan tergesa-gesa bisa memberikan tarikan yang terlalu kencang pada folikel dan akar rambut, sehingga kamu akan merasa sakit dan rambut rontok pun tak terhindarkan.

Selain itu, kebiasaan buruk ini juga akan memberikan gesekan pada batang rambut sehingga memicu rambut bercabang, kusut, dan rusak.

7. Rutin ganti gaya ikat

Tak ada salahnya untuk rutin mencoba berbagai gaya ikat rambut, lho.

Kamu bisa sesekali menata rambut dengan cepolan yang lebih rendah atau kepang kendur.

Dua gaya ikat rambut ini relatif tidak membuat rambut tertarik ke belakang sehingga tidak menyebabkan rambut rontok.

Kamu boleh saja menata rambut dengan model kuncir kuda.

Namun, jangan dilakukan setiap hari karena dapat menyebabkan helaian rambut patah atau rontok.

Itu dia berbagai cara ikat rambut agar tidak rontok. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya!

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *