Pernah dengan apa itu root color hair? Perawatan yang juga disebut sebagai pewarnaan akar rambut ini sudah jadi andalan utama untuk meratakan warna cata rambut yang mulai memudar lho. Hah? Bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
ToggleApa itu pewarnaan akar rambut?
Root color hair atau pewarnaan akar rambut adalah perawatan pewarnaan rambut yang berfokus pada pertumbuhan baru di kulit kepala (root).
Perawatan ini memadukan akar alami dengan warna rambut yang sudah ada untuk tampilan yang halus dan lebih merata.
Ini diperlukan karena seiring pertumbuhan rambut, kontras antara rambut yang diwarnai dan warna alami akan tercipta.
Nah, pewarnaan akar rambut akan menjaga rambutmu agar tetap segar dan terawat.
Apa perbedaan antara perawatan akar rambut dan pewarnaan rambut?
Root color hair atau yang juga disebut toot touch-up pada dasarnya hanya mewarnai rambut yang baru tumbuh.
Itulah kenapa, ini dianggap ideal untuk perawatan warna rambut.
Di sisi lain, pewarnaan rambut secara keseluruhan (full hair color) akan melapisi seluruh rambut dari akar hingga ujung dengan pigmen yang baru.
Pewarnaan ini ideal bagi siapa pun yang ingin mengubah warna rambut sepenuhnya atau menyegarkan warna rambut yang pudar dan kehilangan kilaunya seiring waktu.
Mengingat full hair color dapat menutupi seluruh rambut, ini lebih cocok untuk kamu yang ingin mengganti warna atau mengoreksi tone.
Namun, jika kamu menyukai warna rambut saat ini dan ingin mempertahankannya, root color hair atau root touch-up adalah solusinya.
Manfaat root color hair
Menurut American Academy of Dermatology, rata-rata rambut tumbuh secara alami sekitar 1,25 cm setiap bulan.
Artinya, jika kamu mewarnai rambut enam hingga delapan minggu yang lalu, kamu mungkin masih memiliki pertumbuhan alami sekitar 2,5 cm—atau lebih, terlebih jika rambutmu tumbuh dengan cepat.
Nah, kehadiran root color hair dapat mengantisipasi pertumbuhan rambut baru di kulit kepala agar warna rambut tetap konsisten.
Selain itu, pewarnaan akar rambut juga lebih dari sekadar kosmetik, perawatan ini dapat membantu:
- Menjaga konsistensi warna. Memastikan warna rambut tetap merata dan berkilau.
- Menghemat waktu dan uang dalam mewarnai rambut. Lebih cepat dan lebih murah daripada perawatan pewarnaan rambut penuh.
- Melindungi kesehatan sambut. Membatasi paparan bahan kimia karena hanya dilakukan pada akar rambut.
- Meningkatkan rasa percaya diri. Rambut yang segar dan berkilau membuat kamu tampil dan merasa prima.
Kapan harus melakukan root color hair?
Idealnya, kamu bisa meminta saran personal dari penata rambut untuk menemukan waktu yang tepat.
Adapun frekuensi seberapa sering root color hair tergantung pada tujuan warna rambut dan rambut berikut:
- Laju pertumbuhan rambut: Kebanyakan orang membutuhkan perawatan setiap 4–6 minggu.
- Perbedaan warna: Perawatan yang lebih sering mungkin akan lebih dibutuhkan jika kontras warna terlihat yang besar, seperti akar rambut yang gelap pada rambut pirang.
- Pertumbuhan uban: Untuk uban, perawatan setiap 3–4 minggu adalah yang terbaik.
Bagaimana melakukan root color hair?
Belum banyak yang tahu bahwa root color hair bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Berikut di antaranya.
1. Root color hair di salon
Sesuai klaimnya, root color hair ini dilakukan di salon dengan penata rambut profesional.
Ini bisa jadi solusi jika kamu ingin hasil yang lebih aman dibanding jika dilakukan sendiri di rumah.
Penata rambut profesional umumnya akan menggunakan pewarna rambut berkualitas tinggi untuk hasil sempurna dan daya tutup yang tahan lama.
2. Root color hair di Rumah
Nah, kalau yang satu ini bisa kamu lakukan sendiri di rumah.
Cocok jika kamu berani bereksperimen dan suka tantangan.
Root color hair ini terbilang lebih mudah dan terjangkau.
Namun, mencocokkan warna dengan sempurna bisa jadi sulit.
Oleh sebab itu, pastikan kamu selalu mengikuti petunjuk dengan saksama.
3. Menggunakan root color hair sementara
Jika kamu tidak menginginkan root color hair yang bersifat semi permanen hingga permanen, kamu bisa mencoba produk yang lebih aman.
Kamu bisa menggunakan sejumlah produk seperti spray, bedak, dan maskara untuk mewarnai bagian akar rambut secara cepat di sela-sela kegiatan.
Namun, produk-produk tersebut sifatnya mudah dibilas, seperti maskara yang dapat dibilas dengan sampo.
Tips agar root color hair lebih tahan lama
Jika kamu menginginkan root color hair yang lebih tahan lama, berikut ini sejumlah tips yang bisa dilakukan.
- Gunakan sampo bebas sulfat dan aman untuk warna rambut.
- Cuci rambut lebih jarang (setiap 2–3 hari).
- Hindari penataan rambut dengan panas berlebih.
- Lindungi rambut dari paparan sinar matahari secara langsung.
- Lakukan perawatan mendalam setiap minggu untuk kelembapan dan kilau rambut yang terjaga.
Itu dia berbagai ulasan mengenai root color hair. Yuk, cobain!
Baca juga: 15 Warna Rambut untuk Menutupi Uban yang Cocok untuk Pria dan Wanita
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.


