Rambut bau apek setelah keramas? Kok bisa? Ternyata ada sejumlah penyebab di balik masalah ini, lho. Yuk, cari tahu apa saja penyebab dan solusi untuk mengatasinya!

Penyebab rambut bau apek setelah keramas

Tidak sedikit orang yang mengalami masalah rambut bau apek setelah keramas. Nyatanya, ini terjadi bukan tanpa penyebab. Ada sejumlah hal yang bisa memicu munculnya bau apek pada rambut. Jika kamu ingin menghindari masalah rambut bau apek, sebaiknya kenali dulu sejumlah penyebabnya berikut ini.

1. Sering berkeringat

Produksi keringat yang berlebihan nyatanya dapat menjadi salah satu penyebab rambut bau apek setelah keramas, lho.

Meningkatnya produksi keringat ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti cuaca atau pengaruh hormon.

Meski pada dasarnya keringat tidak memiliki bau, hal ini dapat menimbulkan bau tidak sedap apabila bercampur dengan bakteri atau mikroorganisme yang terdapat di kulit.

Terutama bagi kamu yang memiliki aktivitas fisik atau di luar ruangan yang padat, produksi keringat pasti akan rentan meningkat dan dapat memicu rambut bau apek.

2. Jadwal keramas yang tidak teratur

Adapun penyebab rambut bau apek setelah keramas yang paling sering terjadi adalah rutinitas keramas yang kurang tepat.

Sebagian orang bisa saja jarang keramas atau sebaliknya, terlalu sering keramas.

Kalau kamu jarang keramas, minyak atau sebum akan menumpuk di kulit kepala, sehingga hal inilah yang menyebabkan bau.

Nah, di lain sisi, jika kamu terlalu sering keramas, juga dapat menghilangkan minyak alami di kulit kepala yang pada akhirnya akan menyebabkan rambut jadi bau.

Oleh karena itu, jika kulit kepala kamu relatif berminyak dan rambutmu sangat tipis, usahakan untuk mencuci rambut dengan sampo ringan setiap dua hari sekali untuk menjaga kadar sebum tetap terkendali.

Sementara jika kulit kepalamu relatif kering, bisa keramas 3-5 hari sekali.

3. Polusi

Penyebab lain kenapa rambut bau apek setelah keramas adalah polutan di udara yang mengendap di kulit kepala.

Polusi yang mengendap tersebut, kemudian akan bercampur dengan minyak dan sebum di kulit kepala, sehingga mengakibatkan bau yang tidak sedap akan keluar dari kulit kepala yang penuh dengan tumpukan polutan tersebut.

4. Menggunakan aksesoris kepala terlalu lama

Kalau kamu terlalu lama menggunakan aksesoris kepala seperti topi atau kerudung, keringat di kulit kepala akan semakin meningkat.

Akibatnya, keringat tersebut akan bercampur dengan sebum atau minyak di kulit kepala.

Hal ini juga berlaku bagi kamu yang sering menggunakan helm.

Tercampurnya keringat dengan minyak tersebut juga akan akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.

5. Mencuci rambut dengan air panas

Penyebab rambut bau apek setelah keramas adalah kebiasaan mencuci rambut dengan air yang sangat panas.

Perlu kamu tahu, air yang panas dapat menghilangkan minyak alami dari rambut sehingga mengganggu keseimbangan minyak di kulit kepala.

Setelah minyak di kulit kepala dihilangkan dengan air panas, hal ini akan memberi sinyal pada kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak.

Nah, produksi minyak di kulit kepala yang semakin banyak akan membuat kulit kepala juga akan semakin rentan mengeluarkan bau tidak sedap.

Cara mengatasi rambut bau apek setelah keramas

Tak perlu khawatir jika kamu mengalami masalah rambut bau apek setelah keramas. Sebab, masalah ini tidak bersifat permanen dan masih bisa diatasi dengan sjumlah solusi. Berikut ini ada sejumlah hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah rambut bau apek setelah keramas.

1. Jangan sering menyentuh rambut

Guna mengatasi rambut bau apek setelah keramas, jangan membiasakan sering menyentuh kulit kepala dengan tangan.

Selain itu, jangan pula sering menggaruk kulit kepala dengan tangan.

Hal ini dilakukan agar produksi minyak di kulit kepala tidak meningkat secara berlebih.

2. Cuci rambut setelah olahraga

Adapun dalam mengatasi rambut bau apek setelah keramas bisa dilakukan dengan rutin mencuci rambut setelah berolahraga.

Pahami bahwa penumpukan keringat dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri yang menjadi faktor utama rambut dan kulit kepala berbau tidak sedap.

Oleh sebab itu, pastikan kamu selalu mencuci rambut setelah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang memicu berkeringat.

3. Gunakan minyak kelapa

Studi dalam jurnal Scientific Reports menyebut bahwa minyak kelapa dapat membantu untuk menurunkan jumlah bakteri atau jamur di kulit kepala yang kerap menyebabkan bau tidak sedap.

Kamu pun bisa memanfaatkan ini dengan menggunakan 2 – 3 sendok makan minyak kelapa dan mengoleskannya secara merata di seluruh kulit kepala.

Setelah didiamkan selama 30 menit hingga minyak kelapa meresap di kulit kepala, bilas menggunakan sampo hingga minyak benar-benar hilang.

Baca juga: 7 Pilihan Parfum Hijab yang Paling Wangi agar Rambut Nggak Apek!

Masalah rambut bau apek setelah keramas bisa terjadi sewaktu-waktu karena berbagai hal. Pastikan kamu menghindari pemicunya dan melakukan pencegahan agar masalah ini tidak mengganggu kenyamanan dan tampilan rambutmu.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *