Meskipun sama-sama memberi efek yang halus dan lurus, kedua jenis perawatan ini berbeda, lho. Tahukah Anda apa saja perbedaan smoothing dan keratin? Ini penjelasannya.

Apa itu smoothing?

Smoothing merupakan sebuah metode pelurusan rambut yang menggunakan bahan kimia untuk meluruskan dan melemaskan rambut tanpa mengubah struktur rambut.

Umumnya treatment smoothing ini lebih disarankan untuk pemilik rambut bergelombang, kriting, ataupun ikal karena cara ini dianggap cukup efektif untuk meluruskan rambut dalam waktu singkat tanpa perlu repot mencatok rambut setiap hari.

Namun, perlu diingat bahwa smoothing juga memiliki masa ketahanan rambut, sehingga perawatan rambut ini bukanlah permanen.

Apa itu keratin?

Perawatan keratin rambut merupakan jenis perawatan rambut yang ditujukan untuk mengisi rambut dengan protein keratin.

Perawatan ini berguna untuk mengatasi rambut yang rusak dan menghasilkan rambut yang lebih halus, lebih mudah diatur, dan bebas kusut.

Cara kerja keratin dalam mengatasi rambut rusak adalah dengan menghaluskan sel-sel pada folikel yang tumpang tindih pemicu rambut kusut.

Ini karena keratin adalah protein alami yang hadir dalam rambut manusia dan berperan penting dalam menjaga struktur dan kesehatan rambut.

Oleh sebab itu, produk perawatan rambut yang mengandung keratin dipercaya dapat membuat rambut lebih sehat dan kuat.

Jika Anda memiliki rambut keriting atau bergelombang, perawatan keratin dapat membuat rambut menjadi lebih lurus.

Baca juga: Sudah Tahu? Ini 11 Perbedaan Smoothing dan Rebonding yang Mengejutkan

8 perbedaan smoothing dan keratin

1. Bahan dalam obat yang digunakan

Perbedaan smoothing dan keratin yang pertama tentu saja ada pada bahan yang digunakan.

Sesuai namanya, perawatan keratin menggunakan kandungan protein keratin, yang juga merupakan komponen utama rambut manusia.

Produk keratin digunakan untuk mengisi rambut dengan protein ini, sehingga dapat mengurangi kerusakan dan memperbaiki tekstur rambut.

Meski tetap terdapat sedikit bahan kimia di dalamnya, perawatan keratin relatif lebih ringan berkat protein keratin alami yang digunakan.

Berbeda dengan smoothing yang lebih dominan dalam menggunakan bahan kimia seperti formaldehida atau metilene glikol, yang bertujuan untuk meratakan rambut.

Bahan kimia ini digunakan karena dapat mengubah kelurusan rambut sesuai tujuan utama smoothing.

2. Cara kerja

Perbedaan smoothing dan keratin juga ada pada cara kerjanya.

Pada perawatan keratin, produk dioleskan pada rambut yang telah dibersihkan, kemudian rambut disetrika dengan suhu tinggi untuk mengunci protein keratin.

Hal ini bertujuan untuk membantu meratakan rambut dan menjadikannya lebih halus.

Sedangkan pada perawatan smoothing, dilakukan dengan cara dioleskan pada rambut, kemudian diaktivasi dengan panas dari alat pelurusan rambut.

Bahan kimia pada perawatan smoothing akan membantu meratakan ikatan rambut dan menghasilkan rambut yang lebih lurus dan mengurangi volume.

3. Lama proses

Adapun perbedaan smoothing dan keratin dalam hal durasi atau lama proses tidak terlalu signifikan.

Kedua perawatan ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam di salon untuk proses perawatannya.

Lamanya proses perawatan pun pada dasarnya tergantung pada jenis dan panjang rambut Anda.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan perawatan saat memiliki jadwal kosong atau saat tidak memiliki kegiatan.

4. Hasil yang didapatkan

Tak lengkap jika kita tidak menyinggung hasil saat membahas perbedaan smoothing dan keratin.

Hasil perawatan keratin biasanya berupa tekstur rambut yang lebih halus dan mudah diatur.

Namun, hasilnya bersifat sementara dan memudar seiring waktu, tergantung pada perawatan. Sedangkan pada smoothing, akan menghasilkan rambut yang lebih lurus, lembut, dan mengurangi keriting.

5. Tahan lama

Nah, kalau perbedaan smoothing dan keratin dalam hal ketahanannya, dinilai cukup berbeda ya.

Sebab, perawatan smoothing umumnya akan bertahan selama sekitar 6-8 bulan.

Sedangkan perawatan keratin biasanya akan bertahan selama sekitar 3-4 bulan.

Namun, rentang waktu ini dapat bervariasi tergantung pada seberapa baik Anda merawat rambut setelah melakukan perawatan.

6. Efek samping

Walaupun memiliki manfaat yang menggiurkan bagi rambut, perbedaan smoothing dan keratin juga ada pada efek samping yang dapat ditimbulkannya.

Keratin dapat menimbulkan beberapa efek samping, penebalan kulit, peradangan pada kulit lengan dan kaki, iritasi, batuk, serta napas mengi.

Selain itu, zat kimia dalam obat keratin juga bisa mengakibatkan sakit kepala, pusing, serta mual.

Sementara smoothing juga memiliki risiko efek samping, seperti kesuburan rambut yang terhambat, rambut rapuh dan kering, ketombe, gatal, hingga kulit kepala terkelupas.

7. Perawatan

Baik smoothing maupun keratin, Anda tidak dapat mencuci ataupun menata rambut dalam waktu 72 jam setelah melakukan perawatan.

Selain itu, untuk perawatan keratin, biasanya memerlukan perawatan pasca yang lebih sederhana, seperti penggunaan sampo dan kondisioner bebas sulfat serta berbasis keratin.

Sedangkan cara merawat rambut smoothing umumnya memerlukan perawatan khusus, serta menghindari pemakaian alat-alat seperti catokan, curling iron, atau blow dry yang bisa mengganggu ikatan bahan kimia pada rambut yang baru di-smoothing.

8. Biaya

Perawatan keratin cenderung lebih mahal dibandingkan dengan perawatan smoothing biasa. Sebab, perbedaan smoothing dan keratin dari segi harga biasanya dikarenakan jenis obat yang digunakan.

Namun, ini juga tergantung pada panjang dan ketebalan rambut Anda.

  • Smoothing: Rp300 ribuan atau lebih
  • Keratin: Rp500 ribuan atau lebih
Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe To Our Newsletter