Usai mewarnai rambut, Anda wajib melakukan perawatan untuk menjaga kesehatan dan kelembapan rambut. Namun, apa saja perawatan rambut berwarna yang harus dijalani? Ini ulasannya.
8 perawatan rambut berwarna
1. Tunggu tiga hari sebelum keramas
Langkah pertama dalam melakukan perawatan rambut berwarna yang tak boleh dilewatkan setelah pulang dari salon adalah menunda keramas selama tiga hari.
Pasalnya, proses kimiawi selama mewarnai rambut pada dasarnya membuat lapisan pelindung rambut atau kutikula terbuka.
Nah, mencuci rambut saat kutikula masih terbuka hanya membuat cat rambut terbilas. Akibatnya, warna rambut pun luntur.
Jika kulit kepala Anda terasa lepek, Anda bisa menggunakan dry shampoo atau semprotan rambut khusus yang menyerap minyak berlebih untuk sementara waktu.
2. Hindari keramas dengan air panas
Faktanya, air dengan suhu terlalu panas dapat merusak dan memudarkan warna rambut yang telah diwarnai.
Itulah mengapa, dalam perawatan rambut berwarna, Anda disarankan untuk selalu menghindari air panas saat keramas.
Tak hanya merusak warna, panas dari air pun bisa mengikis lapisan pelindung batang rambut.
Hal ini membuat rambut mudah rusak dan mengalami masalah rambut lainnya.
Sebaiknya pilih air dingin atau hangat daripada air panas saat mandi.
Anda juga bisa menggunakan air suhu ruang saat membasahi rambut.
3. Batasi pemakaian alat styling
Usai mendapatkan warna rambut yang Anda inginkan, Anda mungkin juga ingin mengubah gaya rambut dengan alat pengeriting atau catokan.
Sayangnya, kedua alat tersebut memiliki suhu yang tinggi.
Paparan panas dapat membuka kutikula dan merusak lapisan pelindung luar rambut.
Panas dari alat penata rambut bahkan bisa langsung menempel di permukaan rambut.
Akibatnya, rambut yang sudah lebih kering karena bahan kimia cat pun jadi lebih rapuh, rentan bercabang, patah, dan rusak.
Jika kerusakan rambut semakin memburuk, hal ini membuat warna cat akan lebih mudah luntur, sehingga rambut juga tampak kusam dan kilaunya berkurang.
Guna mencegah hal ini terjadi, Anda disarankan untuk menggunakan serum atau heat protection rambut setiap kali Anda melakukan styling rambut.
4. Gunakan shampo khusus
Adapun perawatan rambut berwarna kali ini tidak lepas dari peranan shampo yang bertugas dalam menjaga kecerahan warna rambut.
Saat mencuci rambut, Anda disarankan menggunakan shampo yang dirancang khusus untuk rambut yang telah diwarnai.
Hal ini akan melindungi rambut dan menjaga keseimbangan pH alaminya.
Selain itu, shampo yang ramah terhadap warna juga akan membantu mempertahankan warna rambut dan mencegahnya memudar terlalu cepat.
Shampo jenis ini umumnya juga mengandung bahan-bahan yang memberikan kelembapan dan nutrisi, yang membantu memperbaiki dan merawat rambut.
Nah, selain menggunakan shampo yang tepat, penting juga bagi Anda untuk menghindari shampo yang mengandung bahan keras seperti sulfat dan alkohol, karena bahan-bahan tersebut dapat merusak warna dan kesehatan rambut.
5. Jangan sembarangan ganti warna rambut
Perlu Anda pahami, setiap kali mengubah warna rambut, semakin banyak pula bahan kimia yang masuk agar dapat menciptakan efek warna yang diharapkan.
Hal ini tentu saja membuat rambut terkena paparan kimia terus-menerus. Akibatnya, rambut akan semakin kering dan rusak, bercabang dan patah.
Oleh sebab itu, ada baiknya Anda memberi jeda sekitar 3 bulan jika ingin melakukan pewarnaan ulang atau mengganti warna rambut.
Hal ini untuk memastikan rambut Anda tidak dalam keadaan kering ketika diwarnai karena akan membuat pigmen warna sulit masuk.
Di sisi lain, jeda ini juga akan memberi Anda kesempatan untuk merawat batang rambut yang rusak.
6. Perhatikan nutrisi rambut
Menutrisi rambut dari dalam dan luar merupakan salah satu perawatan rambut berwarna yang sangat penting karena mampu memberikan efek jangka panjang.
Pastikan Anda memenuhi asupan gizi penting untuk kesehatan rambut, seperti protein, vitamin B, dan zat besi.
Sebab, protein diperlukan untuk pembentukan keratin atau bahan utama rambut. Sementara kekurangan vitamin B dan zat besi berkaitan dengan rambut rontok.
Selain dari dalam, perawatan rambut berwarna dari luar bisa dilakukan dengan rutin menggunakan hair mask atau masker untuk rambut, vitamin rambut, dan kondisioner tanpa bilas.
Penggunaan hair mask, vitamin rambut, dan kondisioner tanpa bilas akan memberikan nutrisi serta kelembapan secara maksimal pada rambut Anda.
7. Hindari paparan klorin
Tahukah Anda, klorin di kolam renang nyatanya dapat merusak dan mengubah warna rambut, lho.
Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan penting sebelum berenang yang perlu Anda lakukan adalah mengenakan topi renang, kondisioner tanpa bilas, dan menyiram rambut dengan air sebelum masuk ke kolam renang.
Hal tersebut akan membantu mencegah akumulasi klorin yang dapat mengakibatkan perubahan warna yang tidak diinginkan pada rambut Anda.
8. Jangan terlalu sering keramas
Jika Anda melakukan bleaching pada akar rambut, Anda tidak perlu terlalu sering keramas.
Sebab, minyak alami pada kulit kepala justru dapat melindungi rambut saat proses bleaching.
Pada rambut kering, keramas berlebihan bukan hanya bisa membuat warna menjadi pudar, tapi juga membuat rambut lebih kering, lho.
Itulah sebabnya, sesuaikan jadwal keramas Anda agar tidak terlalu sering.
Nah, itulah beragam tips perawatan rambut berwarna yang tak boleh Anda abaikan setelah mewarnai rambut. Selalu rawat rambut Anda ya!
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.