Pernahkah Anda mendengar tentang model rambut edgar cut? Model rambut ini nyatanya menjadi salah satu tren untuk gaya pria karena populer di kalangan pria Korea Selatan dan supermodel internasional. Bahkan, model rambut ini juga dianggap mampu memberi kesan fresh, edgy, dan maskulin, lho. Penasaran? Berikut ulasannya.
Apa itu model rambut edgar cut?
Potongan rambut edgar digadang-gadang lahir dan berakar dari Meksiko, karena terdapat dokumentasi pria dari Suku Jumano yang terlihat menggunakan potongan rambut ini.
Bukti dokumentasi tersebut tercatat tahun 1500-an dan 1700-an, hingga akhirnya potongan edgar cut dekat dengan leluhur bangsa Meksiko dan masyarakat pribumi di negara tersebut.
Selain itu, istilah edgar cut ini bermula dari cerita seorang pemain baseball bernama Edgar Martinez.
Salah seorang fans berat Edgar mencukur rambut dan membuat garis rambut dengan wajah Edgar Martinez di kepalanya, sehingga menyita banyak perhatian orang.
Berkat cukuran wajah Edgar inilah yang akhirnya memunculkan istilah edgar cut.
Potongan edgar cut sendiri memiliki ciri khas yang salah satu elemen utamanya adalah poni yang dipotong lurus dan menghiasi dahi.
Namun, berbeda dengan bowl cut atau potongan mangkuk yang terkesan retro dan memiliki panjang poni yang sama dengan bagian samping hingga belakang, edgar cut biasanya dikombinasikan dengan elemen fade bagian samping dan belakang serta hanya poni yang jatuh ke dahi dan rambut disisir lurus ke arah dahi.
Penipisan di bagian samping ini yang membuat model rambut Edgar tampak mirip dengan french crop, caesar cut, dan undercut.
Namun, edgar cut umumnya menggunakan teknik cukuran high fade atau skin fade, sehingga memiliki hasil yang lebih ekstrem atau terlihat seperti botak.
Perbedaan edgar cut, french Crop, dan bowl Cut
Meski sekilas mungkin tampak sama, ketiga jenis potongan rambut ini nyatanya cukup berbeda.
Edgar cut memiliki ciri khas poni yang jatuh ke dahi dan rambut disisir lurus ke arah dahi.
Selain itu, bagian samping dicukur skin fade sehingga tampak gradasi yang kontras dengan bagian atas kepala.
Perbedaannya dengan french crop, ini tergantung bagaimana preferensi potongan rambut.
Beberapa pilihan untuk edgar cut, memang seperti french crop yang mana poni hanya berjarak beberapa sentimeter dari garis rambut. Ada pula yang memilih edgar cut dengan poni lebih panjang sehingga jatuh pada tengah dahi.
Sementara untuk bowl cut memiliki hasil yang menyerupai rambut mangkok dan tak harus cepak atau pendek. Biasanya potongan ini tak memiliki gradasi dari cukuran taper fade.
9 gaya rambut edgar cut
Jika Anda sedang mencari potongan rambut baru yang fresh dan trendi, edgar cut bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa dicoba. Berikut ini sudah kami kumpulkan beragam pilihan model rambut edgar cut yang bisa disesuaikan dengan selera Anda.
1. Spiky
Spiky merupakan elemen potongan rambut yang menambahkan tekstur dengan dipadukan bersama edgar cut.
Sederhananya, ini adalah potongan yang fokus pada poni rapi dengan rambut jigrak.
Namun, perlu diingat bahwa style ini berbeda dengan model messy.
Pasalnya, gaya rambut messy dibuat dengan menata acak sehingga memiliki tekstur, sementara pada rambut spiky ditata pada ujung rambut sehingga terlihat mencuat.
Guna mendapatkan hasil spiky atau jigrak ini, biasanya Anda akan membutuhkan penggunaan wax, gel rambut, atau pomade.
Gaya ini cocok dengan karakter edgar cut yang memiliki potongan pendek sekali di bagian atas dan sangat tipis di bagian samping dan belakang, sehingga Anda bisa tampil sempurna dengan sentuhan lurus sebagai poni.
Anda pun bisa menata lebih lancip spiky bagian atas dekat dengan ubun-ubun.
2. Classic edgar cut
Bagi Anda yang menginginkan kesederhanaan dalam mengaplikasikan model rambut edgar, variasi satu ini patut untuk dicoba.
Gaya rambut edgar cut klasik bisa dibilang sangat mudah dikenali.
Bahkan, sejumlah artis internasional yang salah satunya seperti rapper kenamaan Drake, pernah memakai gaya rambut ini.
Gaya edgar klasik ini memiliki ciri khas berupa fokus pada sudut di bagian poni dan gradasi antara bagian atas dengan skin fade.
Tampilan ini bisa memberi kesan kasual sekaligus formal tergantung cara menatanya.
Kuncinya, untuk mendapatkan garis lurus khas potongan rambut Edgar, rambut bagian atas harus disisir ke arah dahi.
3. Messy
Sesuai namanya, gaya rambut messy dibuat dengan menata acak menggunakan guntingan choppy sehingga terlihat adanya tekstur.
Guna mendapatkan style messy seperti ini, Anda tentunya membutuhkan penggunaan produk styling.
Tak perlu produk styling yang ribet, cukup gunakan pomade atau wax yang relatif mudah dipakai.
Selain itu, jika Anda menginkan tampilan akhir yang terlihat basah atau mengkilap, Anda bisa memilih gel rambut.
Penggunaan wax disarankan untuk Anda yang berambut tebal atau sangat keriting, karena konsistensi dan daya hold wax jauh lebih baik dibanding pomade atau gel.
4. Edgar cut dengan mullet
Anda suka tampil berani dan ingin berbeda dari yang lain? Atau mau coba gaya rambut yang dipopulerkan oppa-oppa Korea? Gaya edgar dengan mullet satu ini bisa banget Anda coba.
Pada kombinasi dengan mullet, rambut pada bagian atas dibuat lebih pendek, tapi tetap dengan ‘ekor’ di belakang.
Bagian samping dicukur tipis dan diberi poni lurus yang dipotong tak jauh dari garis rambut.
Gaya potongan ini juga paling cocok untuk Anda yang suka tampil artsy.
5. Curly edgar cut
Siapa bilang pemilik rambut keriting tidak bisa mengaplikasi potongan edgar?
Bagi Anda pemilik tipe rambut keriting yang suka maju mundur tiap mau coba potongan dan khawatir rambut bakal susah diatur, tak perlu lagi khawatir.
Justru volume rambut Anda bisa jadi daya tarik dengan potongan edgar.
Mengingat rambut keriting akan cenderung mencuat ke segala arah, Anda dapat memperhalus teksturnya dengan memanjangkan bagian sisi serta belakang. Selain itu, Anda juga bisa menata dengan clay atau wax yang memiliki hasil akhir lebih matte.
6. Disconnected edgar cut
Efek disconnected alias terpisah ini bisa Anda lihat dari minimnya rambut di seluruh bagian samping.
Anda bisa memangkas habis menyerupai mangkok untuk tampilan yang unik.
Kalau mau tampilan disconnected yang lebih soft, Anda bisa memberikan gradasi fade tepat di bawahnya.
7. Edgar cut taper
Jika Anda ingin tampil lebih edgy, edgar cut dengan aksen lancip atau taper jadi pilihannya.
Potongannya akan tetap pendek di bagian belakang kepala dan di sekitar telinga seperti potongan Edgar lainnya.
Namun, sedikit titik tajam di bagian depan yang membuat potongan rambut lebih fleksibel.
8. Fade edgar cut
Anda bisa memilih middle fade edgar cut, yang mana garis lurus lebih tegas pada bagian tengah kepala. Gaya edgar cut yang ini, cocok buat Anda yang memiliki volume rambut sedang.
Selain itu, Anda juga bisa memilih high fade edgar cut untuk terlihat lebih segar dan rapi.
Namun, untuk menjaga gayanya lebih lama, Anda perlu rajin ke tukang cukur ketika rambut sudah mulai tumbuh panjang.
9. Edgar cut botak
Jika Anda ingin rambut tetap rapi dengan perawatan minimal, coba kombinasikan potongan botak dengan edgar cut.
Potongan edgar yang lebih botak mirip dengan edgar klasik, tetapi bagian atas dipotong sangat tipis.
Dijamin anti ribet menata rambut setiap hari!
Itulah beragam ulasan model rambut edgar cut. Pilihlah sesuai selera dan fitur wajah Anda untuk mendapatkan hasil tampilan yang memuaskan.
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.