Merawat rambut panjang agar tidak rontok bukanlah hal yang patut disepelekan. Pasalnya, ini menjadi kunci agar rambutmu tetap sehat dan terhindar dari beragam masalah parah lainnya. Yuk, simak apa saja yang perlu dilakukan!
7 merawat rambut panjang agar tidak rontok
1. Bijak menggunakan produk berbahan SLS
Belakangan ini produk berbahan Sodium Lauryl Sulphate (SLS) menuai pro dan kontra.
Dari beberapa kandungan kimia pada sampo dan kondisioner yang dapat membuat rambut kering pada sebagian orang, SLS menjadi salah satunya.
SLS merupakan bahan penghasil busa pada di produk perawatan rambut.
Perlu kamu pahami bahwa pada dasarnya SLS tidak sepenuhnya berbahaya bagi kulit kepala maupun badan.
Sebab, bagaimanapun juga kandungan SLS ini dapat berguna untuk membantu mengangkat kotoran dengan cara menyerap minyak agar kulit jadi lebih bersih.
Namun, sebagian orang mungkin memiliki kondisi tertentu yang membuatnya tidak cocok menggunakan produk berbahan SLS.
Sebagian orang dengan kondisi kulit kepala dan rambut yang sensitif, kandungan ini dapat membuat kulit kepala dan rambut kering serta rapuh.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengetahui kondisi kulitmu sendiri terutama terhadap produk berbahan SLS.
Jika memang kulitmu tidak cocok atau mengalami masalah rambut rontok setelah menggunakan produk berbahan SLS terlalu sering, sebaiknya batasi atau hindari penggunaan produk tersebut.
Kamu bisa merawat rambut panjang agar tidak rontok dengan menghindari sampo berbahan ini dan pilih sampo dengan kandungan yang lebih natural.
2. Selalu gunakan conditioner
Rambut yang panjang memang cenderung memiliki ujung rambut yang kering dan bercabang.
Oleh karena itu, penggunaan kondisioner sangat penting saat mencuci rambut.
Tak hanya mencegah batang dan ujung rambut kering, menggunakan conditioner setelah keramas juga membuat rambut menjadi lebih halus dan mudah diatur.Â
Sayangnya, salah satu kesalahan dalam penggunaan perawatan rambut yang sering terjadi adalah ketika mengaplikasikan kondisioner.
Nyatanya, masih banyak orang yang menggunakan kondisioner dari akar rambut, padahal seharusnya kondisioner hanya diaplikasikan di bagian batang rambut.
Sebab, batang rambut biasanya menjadi area yang paling sering mengalami kerusakan, yaitu dari tengah hingga ujung.
Nah, kalau kamu menggunakan kondisioner dari akar rambut, cara ini dapat membuat kulit kepala jadi semakin berminyak akibat penumpukan minyak berlebih di kulit kepala.Â
Minyak yang berlebih di kulit kepala justru akan berpotensi menyebabkan ketombe dan membuat kulit kepala menjadi gatal.
Oleh sebab itu, pastikan kamu merawat rambut panjang agar tidak rontok dengan menggunakan kondisioner hanya dari tengah sampai ujung rambut, dan tidak digunakan ada area kulit kepala.
Baca juga:Â 7 Conditioner untuk Rambut Rontok yang Murah dan Banyak Diminati
3. Perbaiki cara menyisir
Bagi kamu yang memiliki rambut panjang, berhati-hati dalam menyisir rambut ya.
Jangan menyisir terlalu kencang dan mulailah menyisir dari bagian tengah rambut ke bawah, lalu sisir bagian atas rambut ke bawah.
Selain itu, pastikan juga kamu menggunakan sisir yang tepat sebagai kiat untuk merawat rambut panjang agar tidak rontok.
Bukan tanpa alasan lho, ini karena sisir dengan gigi lebar bisa mengurangi kekusutan ketika menyisir dan tidak membuat rambut rontok.Â
Ketika habis keramas, pastikan juga rambutmu sudah dalam kondisi kering, lalu baru kamu bisa menyisirnya.Â
Jangan menyisir rambut dalam keadaan basah, karena rambut yang basah lebih sensitif dan mudah patah, termasuk menyebabkan rambut rontok hingga bercabang.
4. Gunakan hair oil sebelum keramas
Menggunakan hair oil sebelum keramas juga menjadi salah satu merawat rambut panjang agar tidak rontok, lho.
Sebelum keramas, biasakan untuk menggunakan hair oil 30-60 menit sebelumnya agar bisa memperkuat akar rambut sehingga rambut yang panjang tidak akan mudah rontok.
Caranya mudah, tuangkan hair oil secukupnya ke telapak tangan lalu aplikasikan pada sela-sela rambut dan pijat sampai meresap ke kulit kepala.
Tidak hanya untuk akar rambut, aplikasikan juga ke bagian rambut lainnya agar tidak kusut saat keramas.Â
Kamu bisa menggunakan hair oil dengan kandungan rosemary oil dan castor oil yang baik untuk memperkuat akar rambut.
Baca juga:Â 8 Rekomendasi Rosemary Oil untuk Rambut Lebih Indah dan Sehat
5. Gunakan sarung bantal sutra
Sarung bantal berbahan satin atau sutera biasanya memiliki permukaan yang lebih lembut sehingga mampu mengurangi gesekan pada rambut yang menyebabkan rambut rusak dan bercabang.
Ini juga dapat mengurangi rambut kusut di keesokan paginya, sehingga akan sangat membantu bagi kamu yang memiliki rambut ikal, keriting, mudah kusut dan sulit diatur.
Opsi lain kalau kamu tidak punya sarung bantal sutra, bisa menggunakan hair bonnet sebagai cara untuk merawat rambut panjang agar tidak rontok.
Hair bonnet ini adalah penutup kepala seperti shower cap, tapi berbahan satin atau sutera yang lebih lembut bagi batang rambut.
Ini juga sangat cocok terutama bagi pemilik rambut panjang agar tidak mudah kusut ketika tidur semalaman.
6. Jangan ikat rambut terlalu kencang
Adapun kiat merawat rambut panjang agar tidak rontok dengan menggunakan jepitan rambut dibandingkan ikat rambut.
Pasalnya, mengikat rambut terlalu kencang bisa merusak dan membuat akar rambut menjadi melemah.Â
Jika diharuskan untuk mengikat rambut, coba deh gunakan alternatif lain seperti scrunchies, dibandingkan dengan ikat rambut biasa.
7. Batasi alat styling
Mengutip laman American Academy of Dermatology Association, rambut yang terlalu sering terkena panas dari catokan dalam jangka panjang bisa mudah patah dan menjadi rusak, lho.
Kalau kamu memang diharuskan menggunakan catokan rambut untuk beraktivitas, pastikan menggunakan produk pelindung rambut atau heat protection ya.Â
Produk heat protection ini akan melindungi helai rambut dari panasnya catokan, sehingga tidak mudah rontok dan memiliki hasil yang lebih optimal.
Merawat rambut panjang agar tidak rontok memang harus dilakukan dengan sabar dan telaten agar rambutmu tetap sehat. Jadi, jangan menyerah dengan rambut panjangmu ya!
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.