Mau tampil dengan gaya rambut rockabilly layaknya personel band internasional? Yuk, intip apa saja inspirasi gaya rambut rockabilly yang patut Anda coba.
Inspirasi gaya rambut rockabilly
Penasaran apa saja variasi potongan rambut rockabilly yang bisa jadi inspirasi gaya rambut Anda? Berikut ini telah kami kumpulan beragam inspirasinya untuk Anda.
1. Ivy league
Ivy league dikenal sebagai salah satu gaya potongan rambut yang memangkas bagian samping hingga belakang seperti undercut.
Bedanya, bagian atas rambut pada ivy league dibiarkan agak panjang setidaknya 5 inci.
Rambut panjang inilah yang akan ditata dengan cara menyisir ke arah samping.
Saat menyisir rambut, jangan lupa untuk sedikit mengangkat rambut ke atas agar terlihat lebih bervolume.
Untuk mendapatkan gaya khas potongan rambut ivy league cut, potongan undercut harus ada di samping kanan dan kiri serta belakang.
Namun, tetap menyisakan rambut yang agak panjang supaya dapat dibelah.
Orang-orang menyebut gaya satu ini dengan nama gentlemen’s cut, karena hasilnya yang terlihat sangat maskulin.
Gaya rambut ini bisa Anda gunakan saat pergi ke kantor atau sekedar nongkrong dengan teman untuk tampilan yang lebih kasual.
Jika ingin tampilan yang lebih kuat, Anda juga bisa menambahkan jenggot tipis.
Style rambut yang juga biasa disebut princeton cut ini dijamin bikin tampilan Anda makin keren.
2. Comb over
Gaya rambut rockabilly bisa ditunjang dengan menggunakan style comb over satu ini.
Bahkan, gaya ini juga bisa menjadi inspirasi gaya rambut keren saat ngantor atau datang ke acara santai, lho.
Anda hanya perlu memperhatikan agar rambut tetap in style dan rapi setiap saat.
Maka dari itu, dibutuhkan penggunaan produk seperti pomade dan gel untuk membuat gaya rambut tahan lama.
Gaya rambut yang seringkali juga disebut dengan side swept atau side-parting ini sedikit berbeda dengan Ivy League cut. Biasanya comb over memperlihatkan belahan yang cukup jelas, sedangkan Ivy League lebih samar.
Gaya rambut comb over adalah teknik menyisir rambut ke samping belakang untuk membentuk gaya rambut yang cukup rapi dan klimis.
Namun, tetap pastikan ada sedikit volume di bagian depan, karena itulah ciri khas gaya rambut rockabilly.
Kunci utama yang tak boleh dilewatkan dalam menata gaya rambut retro nan trendi satu ini adalah menyisir rambut ke arah belakang dengan sedikit ditarik ke bagian kanan.
3. Quiff
Variasi gaya rambut rockabilly satu ini adalah model quiff yang memiliki ciri khas menonjol berupa jambul di bagian depan rambut.
Sebagian orang seringkali sulit membedakan gaya satu ini dengan pompadour.
Nyatanya, keduanya memiliki perbedaan yang terletak pada hasil sisiran rambut.
Sisiran potongan rambut quiff biasanya dilakukan dari belakang ke depan, sehingga membentuk jambul di bagian depan.
Cara sisir seluruh bagian rambut yang mengarah dari belakang ke depan lalu bentuk ‘jambul’ ini juga bertujuan untuk mendapatkan volume yang Anda inginkan.
Ini cocok jika Anda menginginkan volume rambut yang tidak terlalu intens, karena volume quiff hanya ada di bagian depan.
Berbeda dengan volume rambut pada gaya pompadour yang ada di seluruh bagian rambut atas.
4. Pompadour
Nah, sempat disinggung sebelumnya, gaya rambut pompadour memiliki sedikit kemiripan dengan quiff berkat adanya kehadiran jambul.
Untuk mendapatkan gaya rambut pompadour yang memiliki kesan dan sentuhan gaya retro yang sempurna, Anda harus membuatnya dengan sangat halus.
Triknya, buatlah rambut berkesan sedikit klimis, lalu menariknya ke atas agar terlihat lebih bervolume.
Di sisi lain bagian samping rambut harus dibuat sangat ramping yang mencerminkan gaya old school.
Penataan ini akan memberikan kesan maskulin dan modern dari gaya rambut rockabilly ala pompadour.
Gaya ini memang identik dengan Elvis Presley, King of Rock ‘n’ Roll yang selalu tampil dengan potongan pompadour.
Ada beberapa variasi yang bisa Anda coba, lho. Jika ingin tampil formal dengan setelan jas, pilih pompadour klasik yang tampak rapi di bagian samping, dengan menggunakan sisir bulat untuk membentuk rambut.
Sementara jika Anda terlahir dengan rambut ikal atau bergelombang, bisa menambahkan potongan undercut, yang akan membuat rambut terlihat lebih rapi.
Untuk menata rambut ikal, hanya perlu memakai sedikit gel dan menarik rambut ke arah belakang. Gaya ini akan memberikan kesan casual yang sempurna untuk gaya rambut sehari-hari.
Anda hanya perlu menambahkan fashion yang santai saat beraktivitas sehari-hari.
Pompadour sendiri masuk kedalam gaya rambut rockabilly yang paling banyak peminatnya.
Gaya jambul klasik satu ini menjadi model rambut yang paling meningkat perkembangannya seiring waktu, karena model pompadour menjadi model rambut pria yang tidak lekang waktu, serta cocok untuk berbagai situasi.
5. Morrissey
Morrissey menjadi salah gaya rambut rockabilly yang identik dengan musisi-musisi Inggris, salah satunya Morrissey, vokalis band The Smiths.
Gaya ini memiliki ciri khas berupa jambul lurus ke atas dan bagian samping dipotong tipis.
Selain itu, rambut atasnya pun dibuat cenderung bervolume dan mekar.
Anda bisa menggunakan pomade untuk menghasilkan jambul yang rapi dan kokoh.
Caranya, sisir rambut ke atas terlebih dahulu, lalu oleskan dan ratakan pomade di tangan. Kemudian baurkan pada rambut sampai merata. Terakhir, sisir jambul kembali agar terlihat rapi.
Itulah beragam variasi gaya rambut rockabilly yang banyak digemari para pria. Anda tertarik mencoba?
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
