Tak sedikit wanita yang merasa tidak percaya diri dengan rambut yang mengembang. Padahal, hal ini bisa disiasati dengan pemilihan gaya rambut yang tepat, lho. Lantas, apa saja gaya rambut mengembang wanita? Yuk, cari tahu pilihannya!
10 gaya rambut mengembang wanita
1. Pixie cut
Potongan pixie menjadi salah satu gaya rambut mengembang wanita yang sangat cocok untuk kamu yang tidak ingin rambut terlalu pendek atau terlihat terlalu tomboi.
Meski gaya potongan pendek sebenarnya lebih sering dipakai laki-laki, tapi kini juga sudah banyak diterapkan oleh perempuan, lho.
Rambut mengembangmu bisa tertutupi dan bahkan proses perawatannya pun jadi sangat mudah.
Itulah kenapa model rambut pixie cut bisa jadi pilihan untukmu yang tak punya waktu menata rambut yang mengembang.
Tak hanya itu, model rambut satu ini tentunya juga bisa membuatmu terlihat lebih edgy dan berbeda.
Jika suka tampilan yang lebih edgy, tak ada salahnya untuk memangkas habis bagian bawah rambut dengan model undercut seperti ini.
Kamu bisa memotong rambutmu jadi pendek untuk menyeimbangkan volume rambut.
Kamu juga bisa mewarnainya agar tampak lebih menarik.
2. Long layer
Nah, kalau kamu punya rambut panjang dan ingin tambahan layer untuk transisi yang cantik, kamu bisa mencoba model rambut shaggy dengan soft layer pada sisi wajah seperti ini.
Gaya rambut mengembang wanita ini akan menghindari kamu dari kesan volume berlebih di atas kepala.
Sesuai namanya, model rambut layer panjang ini merupakan model rambut yang memiliki potongan rambut berlapis panjang, yang dibuat dengan teknik pemotongan yang berlapis-lapis.
Potongan rambut long layer berguna untuk memberi dimensi tambahan pada rambut tebalmu, sehingga hasilnya jadi lebih bertekstur.
Selain itu, potongan rambut ini cocok untuk rambut panjang dan bisa memberikan efek lembut, fleksibel, dan bervolume.Â
Dijamin, long Layered akan membuat pemilik rambut mengembang terkesan lebih elegan dan anggun.
3. Long bob
Kamu tidak suka rambut panjang dan juga tidak ingin rambut pendek? Tenang, kamu bisa kok mencoba model long bob atau bob sebahu sebagai gaya rambut mengembang wanita.
Yap, model rambut yang satu ini juga cocok kok dengan rambutmu yang mengembang.
Kamu bisa memotong rambutmu sebahu dengan gaya long bob untuk memberi kesan rambut yang tak megar.
Model rambut yang jatuh seperti ini dapat membantumu untuk mengurangi volume berlebih yang tidak diinginkan pada rambut.
4. Layered bob
Nyatanya, model rambut layered bob juga sangat cocok untuk rambut mengembang, lho.
Tak hanya untuk rambut panjang saja, kamu yang memiliki rambut pendek pun bakalan cocok dengan gaya rambut mengembang wanita ini.
Model rambut bob layered akan membuat rambutmu jadi terlihat tidak terlalu mengembang atau megar, karena jenis model rambut ini merupakan rambut bob yang memiliki potongan pendek di bagian belakang dan panjang di bagian depan.
Detail trap atau layer tipis pada bagian bawah rambut dijamin akan mampu menciptakan tampilan rambut yang lebih seimbang.
Gaya rambut layered bob tentunya cocok untuk pemilik rambut mengembang yang ingin bergaya trendi dan unik.
5. Butterfly haircut
Nah, kalau kamu ingin mencoba potongan rambut untuk rambut mengembang yang sedang trending di kalangan Gen-Z, coba deh butterfly haircut.
Tekstur layer pada gaya rambut mengembang wanita ini dibuat bertumpuk menyerupai sayap kupu-kupu yang sangat cocok untuk tipe rambut yang tebal.
Gaya rambut ini menggabungkan layer pendek dan panjang sehingga menciptakan efek bervolume dan dimensi pada rambut.
Ini dianggap sangat cocok untuk rambut mengembang, karena membuat rambut tampak lebih natural, tapi tetap tidak acak-acakan.
6. Potongan oval dengan curtain bangs
Untuk kamu penyuka rambut dengan poni curtain, potongan oval ini bisa menjadi pilihan yang aman. Potongan ini dibuat memiliki ujung rambut yang ditata masuk untuk mengurangi risiko rambut berantakan.
Sekalipun rambutmu mengembang, hasilnya akan terlihat lebih jatuh dan bouncy.
Nah, untuk memberikan kesan tampilan yang lebih trendy, kamu wajib banget menambahkan curtain bangs.
7. Aksen poni
Bicara soal poni, siapa sangka bahwa ternyata model rambut berponi memang cocok untuk rambut mengembang, lho.
Bahkan, tak hanya untuk rambut panjang saja, rambut pendek pun dijamin cocok.
Kamu bisa memilih potongan rambut pendek seperti bob atau model rambut layer sebahu jika ingin mengimbangi ponimu dengan rambut pendek.
Meski demikian, menambahkan poni pada rambut panjangmu juga cocok untuk rambutmu yang mengembang kok.
8. Mullet
Percaya atau tidak, tekstur rambut yang mengembang akan terlihat keren dengan gaya rambut mullet, lho.
Ya, kamu bisa mengandalkan mullet sebagai salah satu gaya rambut mengembang wanita.
Untuk variasi lainnya, coba kombinasikan dengan gaya rambut pixie. Hasilnya, mullet pixie yang terlihat modern.
9. Wolf cut
Nyatanya, kamu juga bisa memotong rambut sedikit melewati bahu dengan memberikan aksen shaggy layer pada rambut, seperti potongan wolf cut yang keren banget.
Gaya rambut wolf cut memang menjadi gaya rambut yang banyak digandrungi di tahun 2024.
Gaya rambut yang memadukan gaya shaggy dari era 70-an dan mullet dari era 80-an ini memiliki ciri khas berupa potongan trap yang tinggi dan wispy layer, sehingga rambut terlihat seperti bulu serigala.
Gaya rambut mengembang wanita ini juga cocok untuk banyak bentuk wajah.
Dengan jenis rambut mengembang, membuat potongan wolf cut ini terlihat trendi dan ekspresif.Â
10. Choppy bob
Kalau bosan dengan rambut pendek bob yang itu-itu saja, coba deh gaya choppy bob.
Choppy bob memiliki potongan dengan model rambut bob pendek yang memiliki guntingan tidak rata atau berombak di bagian bawahnya.
Gaya rambut ini cocok untuk pemilik jenis rambut mengembang yang ingin terlihat santai dan kasual.
Itulah beragam pilihan gaya rambut mengembang wanita yang bisa kamu coba. Kamu tak perlu minder dengan rambut mengembangmu lagi ya!
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
