Sudah tahu berbagai fakta menarik seputar potongan rambut high fade? Gaya rambut yang mendunia ini dijamin bikin Anda makin pede maksimal, lho!
Apa itu potongan rambut high fade?
Pada dasarnya, gaya rambut fade bukanlah potongan rambut yang berdiri sendiri, ini melainkan merupakan elemen yang ditambahkan ke gaya rambut apa pun untuk tampilan yang lebih tajam dan modern.
Istilah ‘fade’ secara khusus merujuk pada rambut di bagian belakang dan samping kepala yang panjangnya dicukur secara bertahap sehingga dapat menghasilkan transisi yang mulus seperti memudar atau fading.
Jenis gaya fade pun tergantung pada apa yang Anda pilih untuk dilakukan dengan rambut di bagian atas.
Misalnya, jika gradasi dimulai di atau tepat di atas pelipis, Anda akan mendapatkan low fade, sedangkan high fade dimulai jauh di atas kepala.
Nah, untuk high fade, punya hasil cukuran yang lebih ekstrem karena hampir mirip dengan uppercut. Bagian rambut atas high fade dicukur sangat banyak sehingga menciptakan transisi fade yang cukup tinggi, karena itulah disebut dengan high fade.
Model rambut high fade cocok untuk wajah apa?
Umumnya tukang cukur perlu menentukan terlebih dahulu bentuk wajah klien dan apakah gaya rambut ini cocok atau tidak.
Pada dasarnya potongan rambut high fade memiliki bagian belakang dan samping yang pendek yang dapat menciptakan efek memanjang sehingga kepala Anda tampak besar.
Nah, itulah mengapa, gaya ini cocok untuk tipe wajah bulat, oval, dan hati, tapi kurang pas untuk wajah persegi panjang.
Variasi potongan rambut high fade
1. Pompadour with high fade
Nyatanya, gaya high fade mampu membawa potongan poni jadul seperti pompadour semakin hits di masa kini.
Gaya rambut pompadour adalah potongan dengan ciri khas jambul tinggi yang ditata menggunakan pengering rambut dan pomade sehingga mengarah ke atas dan ke belakang sekaligus menciptakan volume di bagian depan kepala.
Berbeda dengan gaya klasik pompadour yang dibiarkan lebih panjang di bagian samping dan disisir ke belakang, kombinasi high fade akan memberikan tampilan pompadour yang lebih bersih dan modern di area tersebut.
Dengan gaya ini, Anda hanya perlu mengasah keterampilan mengeringkan rambut dan menyisir rambut.
2. Buzz cut with high fade
Jika buzz cut dulunya dicukur rata sehingga memberikan hasil yang sama di seluruh bagian kepala, kini gaya fade mampu mengubahnya.
Gaya potong rambut buzz cut klasik yang dipadukan dalam gaya high fade ini, mampu mempertajam potongan rambut buzz cut dengan sedikit kontras antara bagian atas dan samping.
Untuk hasil terbaik, Anda juga bisa membuat sedikit lebih panjang di bagian atas, lho.
3. Textured crop with high fade
Anda pernah nonton serial Peaky Blinders?
Dalam drama tersebut, Tommy Shelby sebagai salah satu peran ikonik dikenal memiliki gaya rambut khas berupa textured crop with high fade.
Nah, jika Anda pecinta serial ini, wajib banget coba gaya high fade yang satu ini.
Kombinasi cocok untuk Anda yang mencari sesuatu sedikit lebih halus dan modern, karena high fade akan menjadi pilihan yang sangat baik.
Dari segi penataan dan perawatannya pun cukup mudah.
​​Cukup aplikasikan produk penataan rambut pilihan Anda ke rambut untuk mendapatkan tampilan yang kusut.
Namun, perlu diingat bahwa potongan ini dapat bervariasi, jadi sebaiknya bawa foto referensi potongan rambut yang Anda inginkan ke tukang cukur ya.
4. Afro with high fade
Nah, kalau yang satu ini khusus banget untuk Anda pemilik rambut keriting alami atau yang ingin punya gaya nyentrik.
Gaya rambut ini memang membutuhkan banyak usaha untuk mempertahankannya, tetapi tampilannya penuh karakter.
Gaya afro ini juga cocok dengan high fade, karena sisi yang meruncing tajam menambahkan garis-garis yang bersih dan dramatis pada gaya kribo estetik di atasnya.
Ada banyak pilihan untuk mendapatkan tampilan ini, seperti mempertahankan bentuk dan bentuk rambut atau membiarkannya tumbuh panjang.
Untuk inspirasi, Anda bisa mencontek gaya sejumlah bintang dunia seperti Marcus Rashford, The Weeknd, Khalid, atau Odell Beckham Jr dengan gaya rambut ini.
Tips merawat potongan rambut high fade
- Rutin melakukan trim: Jadwalkan pemangkasan rutin setiap 3-4 minggu agar tampilan fade tetap tajam.
- Gunakan produk styling yang tepat: Gunakan produk yang sesuai dengan jenis rambut Anda untuk menjaga gaya dan kesehatan rambut Anda.
- Selalu perhatikan hidrasi rambut dan kulit kepala: Jaga agar rambut dan kulit kepala Anda tetap terhidrasi untuk mencegah kekeringan dan ketombe.
- Perhatikan kebersihan alat styling yang digunakan: Pastikan gunting dan pemangkas Anda bersih dan terawat dengan baik untuk hasil terbaik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memahami cara menangani berbagai jenis rambut high fade, Anda dapat menguasai potongan rambut high fade dan menawarkan tampilan yang segar dan modern.
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.