9 Cara Mewarnai Rambut Uban yang Efektif dan Simpel

Bagi sebagian orang yang baru mengalami tumbuh uban, mungkin masih bingung dengan bagaimana cara mewarnai rambut uban. Tenang, nyatanya hal ini sangat mudah dilakukan sendiri di rumah, lho. Yuk, simak caranya!

9 cara mewarnai rambut uban

1. Jangan salah pilih warna!

Dalam memulai cara mewarnai rambut uban, kamu tidak boleh sembarangan menentukan warna yang akan digunakan.

Bukan tanpa alasan, karena ternyata tidak semua warna cat rambut bisa masuk dan menutup uban dengan sempurna, lho. Apalagi jika kamu yang memiliki warna asli rambut hitam. 

Demi hasil pewarnaan rambut yang maksimal, pastikan kamu memilih produk cat rambut dengan warna pekat, misalnya pilihan warna seperti natural black, burgundy, brown, hingga dark brown.

Akan jadi nilai plus lagi kalau kamu memilih warna yang mirip dengan warna alami rambut, karena hasil pewarnaan akan bisa terlihat lebih alami dan maksimal.

Selain itu, pastikan juga produk pewarna rambut yang kamu gunakan memiliki formula yang juga dapat merawat kilau rambut agar tahan lama.

Kamu bisa memilih produk cat rambut yang diperkaya dengan 3 minyak alami yaitu avocado, olive, dan almond oil yang memang sudah dikenal manfaatnya untuk menjaga kesehatan dan kelembapan rambut. Dengan begitu, rambut jadi tetap terawat.

Baca juga: Miliki Kilau Hitam Rambut yang Indah dengan 10 Shampo Penghitam Rambut

2. Tes alergi

Nah, kalau kamu sama sekali belum pernah melakukan pewarnaan rambut, tes alergi bisa jadi cara mewarnai rambut uban yang sangat penting untuk dilakukan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang dipakai aman serta tidak menimbulkan reaksi alergi.

Caranya mudah kok, cukup oleskan sedikit produk cat rambut di belakang telinga dan diamkan selama 47 jam. 

Jika muncul reaksi alergi seperti rasa terbakar, panas, gatal, bengkak hingga sesak napas, tandanya kamu mengalami tanda alergi terhadap produk cat rambut tersebut.

Sebaiknya jangan lanjutkan proses tersebut atau ganti dengan produk lain ya.

Namun, jika tidak ada tanda ruam atau kemerahan, kamu bisa melanjutkan pada proses pewarnaan rambut.

3. Cek kondisi rambut

Sebelum mulai mewarnai rambut, tak ada salahnya untuk memeriksa terlebih dulu kondisi rambutmu. Hal ini penting karena setelah proses mewarnai rambut selesai dilakukan, efek yang sering terjadi adalah rambut pasti akan kering karena kandungan berbagai zat aktif di dalam produk yang digunakan. 

Jika rambutmu tergolong kering, sebaiknya lakukan perawatan terlebih dulu untuk mempersiapkan rambut.

Beberapa minggu sebelum mulai mengecat rambut, sebaiknya coba untuk mulai melakukan perawatan seperti creambath, hair mask, atau oil treatment yang bisa membantu menjaga kelembapan alami rambut.

Perlu diingat, mengaplikasikan pewarna rambut pada rambut yang sehat tentunya dapat memberikan hasil yang lebih maksimal dan natural, lho.

4. Cuci rambut dulu

Sebagai cara mewarnai rambut uban yang tepat, kamu juga disarankan untuk mencuci rambut terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan cat rambut.

Pasalnya, rambut yang bersih akan membuat warna cat lebih menempel, lho.

Sebaiknya cucilah rambut sehari sebelum mewarnai, agar minyak alami di rambut muncul dan bisa melindungi rambut dari bahan kimia pada cat.

Pastikan kamu tidak keramas di hari yang sama saat akan mewarnai rambut ya, karena hal ini justru akan mengurangi minyak alami yang ada pada rambut dan kulit kepala sebagai pelindung rambut dari paparan bahan kimia yang ada dalam produk pewarna rambut.

5. Siapkan alat

Adapun cara mewarnai rambut uban yang harus dilakukan adalah mempersiapkan berbagai peralatan yang diperlukan terlebih dulu.

Beberapa perlengkapan mewarnai rambut yang harus ada sebelum memulai proses pewarnaan rambut beruban adalah mangkuk atau wadah plastik, kuas atau sisir cat rambut, handuk atau kain yang digunakan untuk menutupi pundak, jepit rambut, cermin, hingga penutup telinga.

Siapkan di atas meja dekat area kamu mewarnai rambut agar kamu tidak kesulitan.

6. Campurkan produk

Dalam mencampurkan produk cat rambut, umumnya kotak produk cat rambut sudah berisi 1 botol cairan developer dan 1 hair colorant cream.

Kamu bisa menyiapkan mangkuk atau wadah kecil yang digunakan untuk mencampurkan kedua komponen tersebut dengan perbandingan yang biasanya digunakan yaitu 1:1.

Namun, pastikan untuk membaca terlebih dulu aturan pakainya biar tidak salah.

7. Bagi rambut jadi beberapa bagian

Cara mewarnai rambut uban selanjutnya adalah membagi rambut menjadi beberapa bagian.

Kamu bisa membagi rambut di bagian atas, bawah dan tengah.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pengaplikasian cat rambut, sehingga warnanya bisa meresap ke dalam akar dan menyatu natural dengan warna alami rambut. 

8. Aplikasikan semir dari akar rambut

Ketika mengaplikasikan cat rambut, mulailah dari akar rambut, terutama pada bagian rambut beruban.

Cara mewarnai rambut uban ini dilakukan agar warna cat bisa meresap terlebih dahulu di bagian uban.

Setelah cat merata, diamkan selama 30 menit hingga 1 jam, tergantung dari aturan yang terdapat dalam kemasan cat rambut.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Uban Secara Alami Agar Tidak Tumbuh Lagi dan Tetap Percaya Diri

9. Bilas bersih

Cara mewarnai rambut uban yang terakhir, bilas cat rambut hingga bersih.

Usahakan menggunakan air dingin saat membilas cat rambut ya.

Selain itu, gunakan sampo yang dapat melembutkan dan menjaga warna rambut tetap awet.

Kamu juga sangat disarankan untuk menggunakan kondisioner, agar tekstur rambut tetap lembut dan terhindar dari kerontokan.

Itu dia beragam cara mewarnai rambut uban yang efektif. Pastikan kamu selalu membaca keterangan detail pada produk agar hasilnya bisa maksimal.

Picture of Diva Mosaik

Diva Mosaik

Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Related Articles