Rambut yang sehat harus didasari oleh kebersihan yang terjaga, termasuk sisir yang Anda punya. Nah, apakah Anda sudah membersihkan sisir dengan tepat? Lantas, apa saja cara membersihkan sisir rambut yang perlu dilakukan? Simak penjelasannya berikut ini.
7 cara membersihkan sisir rambut
1. Siapkan alat dan bahan untuk membersihkan sisir
Sebelum memulai cara membersihkan sisir rambut, pastikan Anda sudah memiliki dan menyiapkan semua peralatan yang diperlukan.
Dalam membersihkan sisir, Anda perlu menyiapkan sejumlah alat, seperti sikat kecil, sampo atau sabun, air hangat, dan handuk kecil.
Pastikan alat dan bahan ini sudah dalam keadaan bersih sebelum digunakan ya. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
2. Ambil rambut yang tersisa di sisir
Cara membersihkan sisir rambut pertama yang sangat wajib untuk dilakukan adalah mengambil sisa-sisa rambut pada sisir.
Meski terkesan mudah, masih banyak orang yang melupakan hal ini, lho.
Padahal, Anda hanya perlu menarik sisa-sisa rambut yang menempel pada sisir setiap kali selesai menyisir rambut.
Anda bisa menggunakan sikat kecil atau jarum untuk mengeluarkan rambut yang masih menempel di sisir. Cara ini akan dapat membantu memudahkan proses pembersihan lebih lanjut.
Selain sikat, Anda juga bisa menggunakan cotton bud untuk membersihkan sela-sela sisir yang sulit dijangkau oleh jari.
Cotton bud ini juga bisa Anda gunakan untuk mengangkat kotoran yang terlihat pada bagian dalam sisir serta jari-jarinya.
Dengan menggunakan cotton bud, Anda bisa menarik helaian rambut yang tersangkut di dalam rambut sambil membelitnya perlahan.
Tarik helaian rambut ini, lalu ulangi prosedur ini beberapa kali hingga sisir bersih dari helaian rambut yang tersisa.
Jika masih sulit menggunakan sikat atau cotton bud, Anda juga bisa menggunakan ujung sisir sasak.
Intinya, langkah membersihkan sisa rambut rontok di rambut harus rajin dilakukan.
Sebab, jika Anda tidak melakukan hal ini setiap kali menyisir rambut, sisa rambut yang menempel akan semakin menumpuk dan sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu, jangan malas untuk membersihkan rambut yang menempel pada sisir.
Pastikan pula Anda tidak lupa membuang rambut yang menempel ke tempat sampah ya.
3. Rendam sisir dalam campuran air dan sabun
Guna memudahkan cara membersihkan sisir rambut, tak ada salahnya untuk merendam sisir di dalam air.
Namun, pastikan Anda tetap memperhatikan langkah ini ya.
Sebaiknya gunakan air hangat karena dapat membantu melunturkan kotoran dan minyak, terutama jika sisir Anda berbahan plastik.
Untuk langkah-langkah dalam merendam sisir yang benar, perhatikan berikut ini:
Isi mangkuk dengan air hangat dan beberapa tetes sampo atau sabun ke dalam air.
Aduk campuran air hangat dan sampo atau sabun dengan pelan agar bahan yang dituang bisa tercampur rata.
Untuk sisir yang terbuat dari plastik, rendam seluruh sisir ke dalam air selama 3-5 menit. Namun jika sisir memiliki bantalan, jangan rendam seluruh bagian sisir dan pastikan bagian bantal tetap kering. Jika sisir terbuat dari kayu, cukup rendam bulu-bulu atau sikat pada sisir tanpa mengenai bagian kayu dan bantalan.
4. Bersihkan dengan menggunakan sikat gigi
Adapun salah satu cara membersihkan sisir rambut yang bisa Anda lakukan adalah dengan memanfaatkan sikat gigi lama.
Jika Anda mempunyai sikat gigi lama, jangan buru-buru untuk membuangnya.
Nyatanya, sikat gigi ini dapat membantu Anda untuk membersihkan sisir lebih maksimal, lho.
Setelah melalui proses perendaman, Anda bisa menggunakan sikat kecil untuk menggosok setiap bagian sisir.Â
Pastikan sikat gigi yang akan Anda gunakan sudah bersih dan tidak memiliki kotoran.
Anda juga bisa menambahkan satu tetes sampo pada sikat gigi dan menggosok sisir. Lakukan dengan lembut, dan pastikan jangan menggosok dengan tekanan yang terlalu kuat.
Jangan lupa bersihkan celah di antara gigi sisir untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran yang sulit dijangkau.
Selain itu, jangan lupa juga untuk menyimpan sikat gigi khusus untuk sisir dan sikat gigi yang masih Anda gunakan secara terpisah.
5. Keringkan sisir secara tepat
Cara membersihkan sisir rambut yang satu ini sama pentingnya dengan cara membersihkan sisir sebelumnya.
Justru jika Anda tidak mengeringkannya dengan benar, sisir akan mudah rusak dan rambut malah semakin lembap dan lepek.
Oleh sebab itu, pastikan Anda mengeringkan sisir yang sudah dibersihkan dengan tepat.
Anda bisa menggunakan handuk kering untuk menyeka sisir.
Jika sisir yang Anda miliki adalah sisir sikat, biarkan dalam posisi tertidur agar air yang masih tertinggal pada bagian dalam bisa turun sehingga sisir mengering sempurna.
Anda bisa menggunakan handuk jika sisir masih terasa lembap atau sulit kering.
Selain itu, hindari menggunakan hair dryer atau paparan panas berlebihan untuk mengeringkan sisir, karena ini dapat merusak bahan sisir, terutama jika terbuat dari plastik.
6. Simpan sisir dengan baik
Setelah dibersihkan, simpan sisir di tempat yang tertutup, kering, dan bersih.
Ini menjadi salah satu cara membersihkan sisir rambut yang tak boleh diremehkan.
Sebab, menyimpan sisir di tempat yang tertutup, bersih, dan kering bertujuan agar debu dan bakteri tidak menempel pada sisir, sehingga kebersihan sisir bisa terjaga dengan baik.
Anda bisa menyimpan sisir di laci lemari kamar atau laci kamar mandi.
7. Selalu rutin bersihkan sisir rambut
Meski tidak ada aturan khusus yang mengatur berapa kali sisir harus dicuci, Anda bisa menyesuaikan intensitasnya dengan produk perawatan yang digunakan dan keadaan rambut Anda.
Jika Anda rajin menggunakan produk rambut yang mengandung bahan kimia, ada baiknya untuk melakukan cara membersihkan sisir rambut ini seminggu sekali.
Namun, jika Anda tidak menggunakan produk rambut yang terlalu berat, sisir bisa dicuci setiap 2-3 minggu sekali.
Nah, jika Anda takut lupa akan melewatkan waktu untuk mencuci sisir, coba untuk membuat catatan kecil di cermin kamar mandi atau di tempat yang mudah untuk dilihat.
Membersihkan sisir dapat membantu menjaga kebersihan rambut dan mencegah produksi minyak berlebihan.
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.