Siapa nih yang mengalami rambut rontok saat puasa? Ternyata tidak sedikit umat Muslim yang mengalami masalah ini di tengah menjalankan ibadah puasa, lho. Lantas, apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak!
Daftar Isi
TogglePenyebab rambut rontok saat puasa
Ternyata ada sejumlah penyebab rambut rontok saat puasa yang belum diketahui banyak orang, lho. Yuk, simak apa saja penyebabnya berikut ini.
1. Kurang asupan cairan
Perlu kamu pahami, masalah rambut rontok sangat wajar terjadi pada saat puasa.
Tak sedikit orang yang mengalami kondisi rambut rontok saat puasa meski sudah terbiasa menjalani ibadah ini setiap tahunnya.
Nyatanya, hal ini terjadi karena tubuh bisa jadi sedang mengalami dehidrasi.
Sebagian dari tubuh manusia pada dasarnya terdiri dari cairan, sehingga asupan cairan sangat dibutuhkan agar tubuh tetap bugar. Termasuk bagian tubuh pada area kulit kepala dan rambut.
Itulah kenapa, kamu sangat disarankan untuk tetap menjaga asupan cairan di tengah bulan puasa guna menjaga kesehatan akar rambut agar tidak mudah rontok.
Untuk menjaga kekuatan akar rambut, kamu perlu menghidrasi kulit dengan rajin mengonsumsi air putih.
Walaupun sedang puasa, sebaiknya tetaplah mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter, pada saat buka puasa atau sahur.
2. Asupan nutrisi tidak tercukupi
Masalah rambut rontok saat puasa juga ternyata bisa saja terjadi karena kekurangan asupan nutrisi, lho.
Melansir laman American Academy of Dermatology Association, mengonsumsi terlalu sedikit kalori terutama jika tidak memenuhi zat besi atau protein bisa menyebabkan rambut rontok.
Namun, kamu tak perlu khawatir, karena kondisi rambut rontok yang terjadi akibat kurang nutrisi umumnya bersifat sementara dan tidak permanen.
Masalah ini bisa hilang kalau nutrisimu sudah terpenuhi dengan baik.
Oleh sebab itu, kami mengimbau agar tidak hanya mencukupi kebutuhan cairan, tetapi juga melengkapi asupan gizi saat berbuka puasa.
Pasalnya, rambut sehat membutuhkan vitamin dan nutrisi seperti zinc, niacin, asam lemak, selenium, vitamin D, vitamin A, vitamin E, asam folat dan asam amino yang cukup.
Untuk itu, penuhi nutrisi harianmu pada saat buka puasa atau sahur dengan asupan yang memuat kandungan-kandungan tersebut.
Kamu bisa mengonsumsi suplemen vitamin atau dari makanan aslinya berupa buah dan sayur seperti kurma, stroberi, bayam, dan brokoli yang terbukti sangat baik bagi kesehatan rambut.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan memenuhi asupan gizi harian, maka risiko rambut rontok selama puasa pun jadi bisa berkurang.
3. Stres
Di bulan puasa, rutinitas jadi sedikit berubah.
Sebagian orang bisa saja jadi lebih sibuk karena harus membagi waktu antara jadwal ibadah yang bertambah, kegiatan buka bersama yang padat, dan aktivitas yang harus tetap dilakukan seperti biasa.
Hal ini tak jarang membuat kamu jadi rentan mengalami stres. Ditambah lagi kalau kamu kurang memenuhi jam tidur secara maksimal selama bulan puasa.
Ketika banyak pikiran atau stres, kamu akan lebih rentan mengalami kerontokan rambut yang lebih banyak daripada biasanya.
Nah, saat mengalami stres, pertumbuhan rambut akan lebih terhambat walaupun hanya sementara saja. Kondisi yang juga sering disebut dengan telogen effluvium inilah yang menjadi salah satu penyebab rambut rontok saat puasa.
4. Perubahan hormon
Saat bulan puasa, tubuh juga tidak terhindar dari kondisi perubahan hormon, lho.
Ini sebagai bentuk penyesuaian tubuh terhadap rutinitas yang sedikit berubah ketika kamu menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Akibatnya, rambut rontok juga bisa rentan timbul karena faktor perubahan hormon.
Kondisi ini sangat normal terjadi, sehingga kamu tidak perlu khawatir saat mengalami kerontokan. Kerontokan rambut ini akan mulai berkurang saat hormon sudah stabil kok.
5. Anemia
Nyatanya, anemia juga bisa terjadi pada saat puasa, yang ditandai dengan kondisi tubuh lemas.
Saat mengalami kondisi ini, biasanya rambut akan rontok yang disebabkan karena kekurangan zat besi. Itulah mengapa, zat besi sangat diperlukan untuk mencegah kerontokan rambut.
Kamu bisa memenuhi asupan zat besi dari sayuran hijau atau buah-buahan.
Tips mengatasi rambut rontok saat puasa
Tenang, masalah rambut rontok saat puasa bisa diatasi dengan sejumlah tips sederhana kok. Berikut ini di antaranya.
1. Konsumsi vitamin
Perlu kamu tahu, rambut membutuhkan banyak vitamin dan nutrisi penting yang bisa didapatkan dari makanan.
Oleh sebab itu, kamu harus memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi penting tersebut saat buka puasa dan sahur.
Kamu bisa mengonsumsi makanan atau suplemen yang kaya akan protein, iron, zinc, lemak, vitamin B, vitamin E, vitamin A, vitamin D, biotin, dan masih banyak lagi.
Baca juga: 7 Cara Merawat Rambut Panjang agar Tidak Rontok, Dijamin Ampuh!
2. Selalu sempatkan pijat kepala
Percaya atau tidak, rutinitas memijat kulit kepala dipercaya dapat merangsang pertumbuhan rambut, lho.
Oleh karena itu, bagi kamu yang memiliki masalah rambut rontok saat puasa, bisa mulai membiasakan memijat-mijat kulit kepala untuk mempercepat pertumbuhan rambut.
3. Gunakan produk perawatan yang tepat
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut rontok saat puasa adalah dengan mendapatkan bantuan dari luar.
Menggunakan produk perawatan rambut seperti vitamin dan hair oil yang memiliki kandungan anti rontok, akan sangat membantu mencegah dan mengurangi rambut rontok yang kamu alami.
Pastikan kamu menggunakan produk rambut yang sesuai dengan kebutuhan rambut, ya!
Mengalami masalah rambut rontok saat puasa memang dinilai cukup wajar dan normal. Namun, kamu tetap diwajibkan untuk segera mengatasi masalah ini agar tidak semakin parah dan mengganggu kesehatan rambutmu secara keseluruhan.
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.


