Siapa nih yang suka catokan setiap hari? Nyatanya, ini bisa memicu beragam masalah pada rambut lho. Lantas, apa saja bahaya catok rambut setiap hari? Simak ulasannya berikut.
Apa boleh rambut dicatok setiap hari?
Mencatok rambut sangat tidak disarankan untuk dilakukan setiap hari.
Pasalnya penggunaan alat panas seperti catokan setiap hari dapat menyebabkan kerusakan yang bertumpuk pada rambut.
Tentunya, hal ini akan membuat rambut menjadi kering, rapuh, bercabang, hingga patah.
Di sisi lain, panas yang ditimbulkan dari alat catokan juga dapat mengganggu folikel rambut, sehingga menyebabkan gangguan pada akar rambut.
Berapa kali seminggu boleh catok rambut?
Untuk menghindari berbagai bahaya catok rambut setiap hari, sebaiknya catok rambut paling banyak 1-2 kali seminggu.
Ini bertujuan untuk memberikan jeda waktu bagi rambut agar dapat beristirahat sehingga terhindar dari risiko kerusakan.
Frekuensi ini dapat bervariasi tergantung jenis dan kondisi rambut.
Selain itu, selalu pastikan kamu menggunakan produk pelindung panas dan merawat rambut secara rutin untuk menjaga kesehatannya.
Apa efek rambut sering dicatok?
Bagi kamu yang sering mencatok rambut setiap hari, sebaiknya mulailah ubah kebiasaanmu dari sekarang.
Pasalnya, ada sejumlah hal yang bisa terjadi jika kamu membiasakan hal ini secara terus menerus.
Berikut ini sejumlah bahaya catok rambut setiap hari yang patut kamu waspadai.
1. Mengurangi kilau alami rambut
Perlu kamu ketahui bahwa pada dasarnya, minyak alami yang ada pada kulit kepala dan kelembapan di rambutmu bertanggung jawab atas kilau indah dan kesehatan rambutmu.
Nah, jika rambutmu terlihat selalu kusam, bisa dipastikan kelembapan rambut berkurang akibat terlalu sering dicatok.
Sebab, rambut kusam terjadi karena kurangnya minyak alami di kepala yang melumasi rambutmu.
Jika kamu menggunakan alat catok secara rutin, hal itu akan menghabiskan minyak alami rambutmu dan membuat rambut menjadi kering dan kusam.
2. Ujung rambut bercabang
Tahukah kamu? Ujung rambut bercabang juga bisa menjadi salah satu dampak yang terjadi dari bahaya catok rambut setiap hari.
Ini karena kerusakan pada rambut dapat mengakibatkan terjadinya rambut bercabang.
Ujung rambut yang bercabang juga biasanya terbentuk saat rambut lemahmu mulai patah dari tengah.
Hal ini tentu saja menyebabkan rambutmu jadi terlihat tidak menarik.
3. Tekstur rambut kering
Pernahkah kamu mengalami rambut berasap saat sedang mencatok?
Faktanya, itu bukan asap lho.
Kalau kamu pernah melihat asap ketika mencatok rambut, itu bukan asap, melainkan kelembapan dari rambutmu yang menguap.
Pasalnya, panas yang dihasilkan oleh catokan rambut dapat benar-benar menghilangkan kelembapan dari rambutmu, sehingga membuatnya sangat kering dan rapuh.
Itulah mengapa, menggunakan catokan dan perawatan kimia secara teratur dalam waktu lama dapat menghilangkan minyak alami rambutmu dan membuatnya sangat kering dan rapuh.
4. Kerontokan
Kamu bertanya-tanya mengapa rambut jadi mudah rontok? Bisa jadi karena kebiasaanmu dalam mencatok rambut yang terlalu sering.
Sebab, bahaya catok rambut setiap hari tidak hanya bisa merusak rambut tetapi juga folikel rambut.
Setelah folikel rambutmu rusak, biasanya rambut tidak akan cukup kuat untuk menahan akar rambutmu.
Nah, paparan panas dan bahan kimia yang dapat melemahkan folikel rambut akan turut menyebabkan rambutmu mulai rontok.
Begitu folikel rambutmu mati, mereka tidak akan bisa membuat rambut dengan maksimal lagi.
Bahkan, dalam kasus yang ekstrem, proses yang berulang ini akan bisa menyebabkan masalah kebotakan.
5. Rambut mudah patah
Adapun bahaya catok rambut setiap hari berikutnya adalah efeknya yang dapat membuat rambut mudah patah.
Ini karena rambut yang sering terkena panas dari catokan akan kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih rapuh.
Akibatnya, rambut menjadi mudah patah saat disisir atau ditata.
Kondisi ini tentu bisa membuat rambut terlihat tipis dan tidak sehat, lho.
Cara agar rambut tidak rusak karena sering dicatok
Guna mengurangi risiko bahaya catok rambut setiap hari, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan berikut ini.
- Menggunakan heat protectant: Selalu gunakan pelindung panas ke seluruh batang rambut sebelum mencatok untuk mengurangi efek buruk panas.
- Gunakan suhu terendah: Atur catokan pada suhu yang paling rendah agar tidak memberi panas berlebih pada batang rambut.
- Tetap rutin merawat rambut: Lakukan perawatan rambut seperti deep conditioning atau menggunakan masker rambut secara teratur setiap minggu untuk mengembalikan kelembapan dan menutrisi rambut.
- Rajin memotong ujung rambut: Pangkas ujung rambut secara rutin setiap 6-8 minggu untuk menghilangkan bagian ujung rambut yang rusak, agar mendorong pertumbuhan rambut sehat.
- Berikan jeda waktu untuk istirahat: Selain tidak mencatok, gunakan gaya rambut alami atau tanpa panas seperti kepang atau bun untuk memberi waktu rambut beristirahat.
Setelah mengetahui bahaya catok rambut setiap hari dan cara mengatasinya, kamu diharapkan bisa lebih bijak dalam melakukan penataan rambut. Ingat, kesehatan rambut tetaplah yang paling utama dibanding styling.
Baca juga: 11 Gaya Rambut Tanpa Catok, Solusi Anti Ribet!
Diva Mosaik merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang selama beberapa tahun terakhir telah banyak mengeksplor jenjang karir sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
